Sambut Bulan Ramadhan, Warga Bunut Gelar Mandi Balimau

Sambut Bulan Ramadhan, Warga Bunut Gelar Mandi Balimau

PELALAWAN - Warga Kecamatan Bunut menggelar Mandi Balimau di yang merupakan tradisi menyambut bulan suci Ramadhan. Meski tak mendapat bantuan bantuan dana dari Pemkab Pelalawan, kegiatan ini tetap dilangsungkan warga dengan dana swadaya yang digawangi oleh para pemuda setempat.

Hal ini disampiakn oleh Camat Bunut, Sugeng Wiharyadi, Minggu (7/7). Menurutnya, meski tidak dianggarkan bukan berarti mandi balimau yang sudah menjadi tradisi warga tidak digelar bahkan ini jadi penyemangat buat warga terutama para panitia pelaksana yang dimotori para pemuda untuk tetap menggelar tradisi mandi Balimau di Kecamatan Bunut.

"Panitia sudah menghadap dengan pihak kecamatan pekan lalu dan Kita menyepakati mandi balimau tetap dilaksanakan meski sesederhana mungkin.Soal anggaran dana Kita patungan melakukan sumbangan.Alhamdulillah semua komponen masyarakat mau membantu demi terlaksananya
acara ini," ujarnya.

Sugeng mengatakan bahwa sampai saat ini panitia telah menyusun jadwal kegiatan mandi balimau di Kecamatan Bunut yang dipusatkan di Sungai Kepojan akan dilaksanakan pada Selasa (9/7) mendatang. Dimana siang harinya sekitar pukul 14.00 Wib akan dilakukan ziarah Kubur
dan ba’da Ashar dilanjutkan dengan perhelatan adat tradisi mandi malimau.

"Menurut laporan panitia akan dihadiri oleh Bapak Wakil Bupati Pelalawan Drs H Marwan Ibrahim mengingat ini kampung beliau. Namun dari laporan panitia juga informasi dari Asisten IV kalau Bapak Wabup juga akan mengajak Bapak Bupati Pelalawan HM Harris. Mudah-mudahan saja acara ini bisa dihadiri langsung oleh Bapak Bupati meski dalam kondisi sederhana saja," paparnya.
 
Intinya, sambungnya, pihaknya tidak ada permasalahan lagi soal dana. Karena semuanya sudah dipersiapkan melalui dana sumbangan warga yang kuat ingin acara mandi balimau sebagai tradisi tahunan menyambut Bulan Suci Ramadhan tetap terselenggara. "Acaranya alakadarnya lah tidak seperti tahun-tahun lalu sederhana namun tetap bernuansa adat dan syarat dengan rasa sukacita warga dengan datangnya Bulan yang penuh Rahmat ini," pungkasnya. (rep05)

 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index