KNPI Gelar Seminar Anti Narkoba

Wabup: Bengkalis Sasaran Empuk Narkoba

Wabup: Bengkalis Sasaran Empuk Narkoba
BENGKALIS – Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno mengatakan Kabupaten Bengkalis yang secara geografis berbatasan dengan negara tetangga merupakan sasaran empuk peredaran narkoba. 
 
Bengkalis menjadi pintu masuk peredaran narkoba dari luar, untuk itu perlu ada upaya penyuluhan secara berkelanjutan terhadap masyarakat, terutama generasi muda.
 
Hal itu disampaikan Suayatno saat memberikan sambutan pada acara seminar sehari tentang narkoba yang ditaja oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Bengkalis, Selasa (25/6). 
 
“Kegiatan penyuluhan dan seminar narkoba seperti ini harus dilakukan secara kontiniu dan menyeluruh. Apalagi korbannya tidak pandang bulu, siapa saja bisa terkena terutama sekali para generasi muda,” ujar Suayatno.
 
Suayatno yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten Bengkalis dalam pengarahannya menyambut baik dan memberikan apreasiasi terhadap kegiatanyang ikut memerangi narkoba ini. Pemuda sangat rentan terhadap bahaya narkoba sehingga perlu dukungan semua pihak dan dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat.
 
Saat ini, sambung Suayatno, jumlah pecandu narkoba di Indonesia mencapai 4,4 juta jiwa. Dari jumlah tersebut yang tertangani atau direhabilitasi baru sekitar 16.000 orang.  
 
“Narkoba bisa merusak jaringan otak dan menimbulkan tindakan kriminal. Untuk itu setiap keluarga harus meningkatkan pengetahuan agama untuk menangkal atau membentengi dari bahaya narkoba,” ujarnya lagi.
 
Sebelumnya Ketua KNPI  Bengkalis, Zulfahmi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya KNPI untuk ikut memberi pencerahan terhadap generasi muda Kabupaten Bengkalis terhadap bahaya narkoba. KNPI juga ikut mendorong aparat penegak hukum untuk membasmi narkoba ini.
 
“Narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda kita. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa memberi manfaat dan informasi yang kita dapat melalui seminar sehari ini bisa disebarluaskan kepada masyarakat,” katanya.
 
Jumlah peserta seminar sehari ini sebanyak 300 orang yang berasal pelajar, pemuda dan organisasi kepemudaan se-Kecamatan Bantan dan Bengkalis. Adapun nara sumber seminar sehari ini adalah  Ketua BNN Provinsi Riau, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis dan hakim dari Pengadilan Negeri Bengkalis. (rep02)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index