Pekanbaru-Dinas Kesehatan Riau telah mencatat sejak terjadinya peristiwa kebakaran lahan dan kabut asap di Riau dalam beberapa hari terakhir, sedikitnya 19.862 orang warga yang berada di sejumlah kabupaten dan kota di Riau sudah terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

 

"Seluruhnya itu ISPA, bukan pneumonia (radang paru-paru) atau masih tahap rawat jalan di berbagai puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) di berbagai kabupaten dan kota," ujar Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinkes Riau, Dewani dilansir Tribun Pekanbaru.

 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.123 diantaranya merupakan penderita ISPA golongan anak-anak yang berumur kurang dari empat tahun. Sedangkan selebihnya, atau sekitar 11.739 merupakan penderita ISPA kalangan warga berumur lima tahun ke atas hingga dewasa. Terbanyak penderita ISPA untuk kalangan anak dengan usia di bawah empat tahun. Menurut data tersebut penderita terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir, yakni mencapai 2.290 orang, sementara di Kabupaten Bengkalis ada sekitar 1.670.

 

Kemudian penderita Ispa terbanyak dikalangan anak berumur di bawah empat tahun terdata berada di Kabupaten Rokan Hulu dengan jumlah mencapai 1.232 orang dan di Kota Dumai ada sekitar 1.167 penderita.

 

Selanjutnya sekitar 1.136 anak di bawah empat tahun warga Kabupaten Pelalawan juga terindikasi terkena ISPA, dan sebanyak 628 anak warga Kabupaten Kepulauan Meranti juga menderita penyakit yang sama.

 

Di tempat berbeda, Humas RSUD Arifin Achmad, Masriah yang ditemui di ruang kerja mengatakan, data per 22 Juni, jumlah pasien yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang harus dirawat jalan, berjumlah sebanyak 33 orang. Sedangkan untuk yang rawat inap berjumlah 6 orang.

 

Dari segi jenis kelamin, penderita ISPA di dominasi oleh kaum wanita. Dari 33 orang, 22 diantaranya adalah wanita. Sedangkan untuk pria berjumlah 13 orang.

 

Bila dikategorikan dari segi umur, rentang umur 30-50 tahun sangat rentan terkena ISPA. dari data yang ada usia 30 tahun keatas penderita ISPA berjumlah 25 orang. Sedangkan anak anak dibawah 10 tahun kebawah hanya berjumlah 4 orang.

 

Masriah mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh." Kondisi kabut asap sekarang dapat memicu terjadinya ISPA, oleh karena itu, masyarakat yang akan keluar rumah untuk selalu memakai masker," ujar Masriah. (rep04)