Melestarikan Budaya Asli Minangkabau

ISBT akan Tampilkan Silek Tuo di Halal Bi Halal Matur Saiyo Pekanbaru

ISBT akan Tampilkan Silek Tuo di Halal Bi Halal Matur Saiyo Pekanbaru
Seni beladiri asal Minangkabau, Silek Tuo (Silat Tua, red) akan tampil di acara halal bi halal Persatuan Matur Saiyo Pekanbaru pada Minggu (22/07/2018

Pekanbaru, RiauDaily.Com - Seni beladiri asal Minangkabau, Silek Tuo (Silat Tua, red) akan tampil di acara halal bi halal Persatuan Matur Saiyo Pekanbaru pada Minggu (22/07/2018) nanti.

Tampilnya atraksi silek tuo ini dalam rangka memperkenalkan seni beladiri Minangkabau, yang diwariskan secara turun temurun ke masyarakat Pekanbaru, khususnya generasi muda Matur Saiyo.

"Insya Allah, atraksi Silek Tuo akan turut memeriahkan acara halal bil halal Matua Saiyo," ujar Pembina Silek Tuo dari Institute Silat Buluh Tua yang berpusat di Jalan Merpati No 5 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, H Yuzirman Sutan Malano yang juga Ketua Panitia Penyelenggara acara Halal Bi Halal Matur Saiyo Pekanbaru kepada media ini, Kamis (19/07/2018).

Setelah hampir dua bulan tidak latihan selama puasa dan Idul Fitri, sebut Yuzirman, pihaknya kini mulai lagi melakukan latihan rutin pada seriap hari Sabtu dan Minggu. 

"Di Institute Silat Buluh Tua ini, tidak hanya melatih silek tuo tapi juga senam untuk kesehatan dan kebugaran. Untuk murid-murid remaja dilakukan juga pembinaan karakter dan budi pekerti yg luhur. Dalam latihan silat dan senam, kami berupaya terus menerapkan sport sign," tutur Yuzirman sembari menyebutkan, perguruan ini terbuka bagi semua golongan dan kalangan.

Untuk diketahui, masyarakat Minangkabau memiliki tabiat suka merantau sejak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau, tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau. Misalnya diserang atau dirampok orang. Di samping sebagai bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar.

"Silek Minangkabau adalah seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi," terang Yuzirman.

Menurut Yuzirman, Silek Tuo adalah beladiri kebanggaan  orang Minangkabau. Silek tuo sangatlah berbahaya, karena bisa mematahkan tulang kepala orang hanya dengan beberapa detik saja seiring dengan gelek langkah kunci.

"Semua Kuncian sangatlah berbahaya, Namun akan sangat berbahaya kalau kita tidak tau cara melepaskan Kuncian tersebut dari tubuh kita.
Nah karena itulah Silek Tuo mempelajari pula tentang pembuka atau jurus untuk membuka semua Kuncian yang pernah dipelajari dan dilihat," beber Yuzirman.(ron)

#Riau

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index