1.700 Mahasiswa Baru UIR Jalani Test Urine

Rektor: Ketahuan Narkoba akan Kita Keluarkan

Rektor:  Ketahuan Narkoba akan Kita Keluarkan
Mahasiswa baru Universitas Islam Riau (IIR) hasil seleksi gelombang pertama menjalani test urine.

Pekanbaru, RiauDaily.Com - Sebanyak 1.700 mahasiswa baru Universitas Islam Riau (IIR) hasil seleksi gelombang pertama menjalani test urine. 

Test urine ini sudah berlangsung sejak Senin (09/07/2018) dan berakhir Sabtu (14/07/2010) dari pagi sampai sore.

Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL bersama Wakil Rektor I Dr H Syafhendry, Wakil Rektor II Ir H Asril MEc dan Wakil Rektor III Ir H Rosyadi MSi  meninjau pelaksanaan test urine di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Kampus UIR Pekanbaru 

Rektor menyebutkan, kegiatan ini perlu dilakukan kepada setiap mahasiswa baik gelombang pertama maupun gelombang kedua untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kampus.

''Langkah tegas akan kita terapkan bagi siapapun di lingkungan kampus yang ketahuan menggunakan narkoba. Mereka akan kita keluarkan dari kampus,'' kata Rektor.      

Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr H Syafhendry. Menurutnya, bukan rahasia umum lagi mahasiswa telah menjadi sasaran penggunaan dan pengedaran narkoba. 

Dikatakan Syafhendry, adalah menjadi tugas dan kewajiban dari Universitas Islam Riau mengantisipasi penggunaan dan peredaran narkoba di dalam kampus. UIR akan menerapkan kebijakan tegas bagi siapapun yang terlibat mengonsumsi narkoba.

''Tes urin kita lakukan terhadap mahasiswa baru hasil seleksi gelombang pertama yang berjumlah 1.700 orang. Lalu menyusul seleksi gelombang kedua pada pertengahan Agustus depan,'' ujar Syafhendry sembari menambahkan, test juga dimaksudkan sebagai edukasi dan antisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan civitas akademika Universitas Islam Riau. 

''Ini bukan hanya tugas dan tanggung jawab rektorat tapi semua civitas akademika UIR. Mari bersama-sama kita perangi nartkoba,'' tegas Syafhendry.

Bagi mahasiswa yang menjalani test urine, secara bergantian diuji langsung dengan menggunakan test kit atau alat sederhana untuk mengetes sampel urine. Dari urine yang diambil akan disimpulkan apakah sampel mengandung narkoba (positif) atau tidak (negatif). Hasilnya disampaikan kepada rektorat dalam beberapa hari kerja.(*/ron)

#Pendidikan

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index