Pekanbaru, RiauDaily.Com - Lloyd's Register (United Kingdom) menghibahkan software senilai Rp 30 miliar selama 3 tahun ke Prodi Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau UIR).
Hibah tersebut diterima Teknik Perrminyakan UIR, karena terus berupaya membangun relasi dan networking dengan pihak dalam dan luar negeri.
Kabar gembira itu disampaikan Ketua Prodi Teknik Perminyakan Fakultas Teknik Dr Eng Muslim kepada Kepala Bagian Humas dan Protokoker UIR Dr H Syafriadi, Minggu (08/07/2018) sore.
Menurut Muslim, salah satu software oil and gas company yang berada di United Kingdom (UK) memberikan (hibah) software untuk laboratorium simulasi yang dimiliki oleh prodi teknik perminyakan UIR.
''Software ini dapat digunakan untuk simulasi oil and gas khususnya untuk kegiatan evaluasi formasi atau keberadaan kandungan minyak dan gas yang ada di bawah permukaan,'' kata Muslim.
Ia menjelaskan, usaha mendapatkan hibah software ini telah di rintis pihaknya sejak 1,5 tahun lalu tepatnya bulan Januari 2017. ''Setelah usaha panjang dilakukan dan berbagai persyaratan yg dilengkapi perusahaan dari UK menghibahkan 20 lisensi yang dapat digunakan oleh mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan UIR pada tahun ajaran 2018/2019. Softwarw ini akan sangat membantu mahasiswa dalam melakukan tugas akhir serta dosen dalam melakukan penelitian,'' ungkap Muslim.
Nilai hibah yg diberikan sebesar $ 1 juta/ tahun untuk masa 3 tahun. Nilai hibah softwarenya setara dengan Rp 30 miliar. Muslim menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan oleh prodi teknik perminyakan dalam rangka meningkatkan kualitas peserta didik dalam menimba ilmu pengetahuan di bumi melayu ini. Dengan kondisi Riau yang dikelilingi oleh perusahaan migas tentunya banyak hal positif yang akan diperoleh.
''Terlebih lagi oil company yang saat ini beroperasi di Propinsi Riau terus memberikan dukungan bagi prodi yang satu satunya ada di sumatera ini. Perusahaan daerah seperti PT. BSP, PT, SPR Langgak terus memberikan dukungan. Begitu juga dengan perusahaan multi nasional seperti PT. CPI, EMP, PHE dan lain-lain,'' ujarnya.
Semoga dengan dukungan dari berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri itu dapat membuat prodi perminyakan mampu meningkatkan kualitas alumninya. Dalam waktu dekat, kata Muslim, program studi perminyakan UIR akan mendapat hibah sofware semulasi seperti CMG dari Canada dan PETEX dari Scotlandia.
''Kedua software itu masih dalam proses. Semoga dengan adanya software tersebut akan menambah fasilitas dalam melayani mhs yg studi di prodi teknik perminyakan,'' ucap Muslim berharap.(*/ron)
