PEKANBARU - Kasus-kasus kebakaran di berbagai wilayah Provinsi
Riau tidak penar habis. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun
Pekanbaru menyatakan satelit pemantau cuaca dan panas bumi (NOAA) kembali
mendeteksi ratusan titik panas di wilayah itu.

Di Sumatera ada sekitar 227 titik atau meningkat dibandingkan beberapa hari
sebelumnya yang masih mencapai 118 titik. Menurut data BMKG Pekanabru,
terbanyak tetap masih berada di Riau yakni mencapai 159. Jumlah ini juga
meningkat jauh dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (22/6/2013) yang masih sekitar 95
titik.

Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Warih Budi Lestari, Senin (24/6/2013), dilansir GoRiau.com
mengatakan, ratusan "hotspot" tersebar di seluruh wilayah kabupaten dan kota
tanpa terkecuali.

Terbanyak berada di Kabupetan Rokan Hulu yakni mencapai 41 titik, kemudian
Pelalawan (35 titik), Siak (22), serta Bengkalis dan Kuantan Singingi masing-
masing terdeteksi 11 tititk panas.

NOAA juga mendeteksi "hotspot" di wilayah Kabupaten Kampar sebanyak 9 titik,
kemudian Rokan Hulu dan Indragiri Hulu masing-masing delapan titik panas.

Sementara sisanya, kata Warih, terdeteksi oleh NOAA berada Kota Dumai sebanyak
tujuh titik, Kabupaten Indragiri Hilir lima titik, serta Pekanbaru dan Meranti
masing-masing terdapat dari titik panas. "Pemicu bertambahnya titik panas di
Sumatera khususnya Riau disebabkan temperatur siang pada Minggu (23/6) yang
memang cukup parah," katanya. (rep02)