Pelaku Pembakar Lahan di Riau Mulai Diciduk Polisi

 Pelaku Pembakar Lahan di Riau Mulai Diciduk Polisi

PEKANBARU - Upaya penegakan hukum oleh Kepolisian Daerah Riau terhadap pelaku pembakar hutan dan lahat, mulai menuai hasil. Satu persatu pelaku pembakar lahan penyebab kabut asap di berbagai wilayah di Riau bahkan hingga menjangkau beberapa negara di Asia Tenggara akhirnya berhasil ditangkap.

"Sampai saat ini, ada dua orang diduga sebagai pelaku pembakaran lahan seluas
ratusan hektar yang berada di Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir kami
tangkap dan tengah dalam proses," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono
di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin
(24/6/2013) dilansir GoRiau.com.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah mengatakan, untuk kasus
kebakaran lahan yang terjadi di Pulau Bengkalis tersangkanya berinisial S. Dia
ditangkap setelah mendapatkan laporan dari warga telah melakukan pembakaran
yang tidak terkontrol hingga merambat ke lahan perkebunan masyarakat dan
perkebunan kelapa sawit milik PT Marita Makmur Jaya (MMJ).

Luas lahan yang terbakar di Bengkalis untuk tersangka S diperkirakan ada
sekitar beberapa hektare ditambah dengan kebakaran lainnya di pulau yang sama
ada sekitar 40 hektar. Akibat peristiwa itu, dikabarkan pihak perusahaan
mengaku telah mengalami kerugian jutaan karena sekitar 58 pokok kelapa sawit
hangus terbakar.

Sementara untuk kasus kebakaran di Kabupaten Rokan Hilir, menurut kabar
kepolisian, pelakunya berinisial HP juga telah berhasil ditangkap oleh pihak
Polres setempat.

Kronologi kebakaran bermula ketika pelaku hendak melakukan perluasan lahan
perkebunan kelapa sawit miliknya yakni sekitar 65 hektare. Pembakaran yang
dilakukan pelaku kemudian tidak terkendali hingga menjalah ke lahan milik
warga lainnya hingga cakupan areal yang terbakar lebih dari 400 hektar.

Pelaku HP berhasil ditangkap oleh petugas Polres Rokan Hilir kemarin (Minggu
23/6) dan sekarang masih dalam proses penyidikan. (rep02)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index