Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan kuota sebanyak 6.622 kursi untuk mahasiswa baru tahun 2016. Dari angka tersebut, UGM menawarkan 66 Program Studi (prodi) yang bisa dipilih.
"Tahun ini kita menawarkan 66 program studi dengan kuota sebanyak 6.622 mahasiswa baru," ujar Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr Agr Ir Sri Peni Wastutiningsih.
Dari jumlah tersebut, 2.649 mahasiswa baru UGM diterima melalui jalur SNMPTN, sedangkan melalui jalur SBMPTN dan Seleksi Mandiri (SM) masing-masing menerima 1.987 mahasiswa.
Sri Peni menjelaskan terdapat perbeda dengan seleksi sebelumnya, SBMPTN tahun 2016 akan menggunakan dua metode ujian. Yaitu metode Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT).
PBT untuk semua kelompok ujian (soshum, saintek dan campuran) dan CBT untuk kelompok soshum dan saintek.
"Untuk pelaksanaan ujian metode CBT baru ada di 30 PTN dari 78 PTN. Sementara untuk Panitia Lokal 46 Yogyakarta, UGM dan UNY ditunjuk sebagai penyelenggara CBT," tuturnya.
Namun, hingga 26 April 2016 pendaftar CBT di UGM dan UNY sudah memenuhi kuota yakni masing-masing 100 dan 194 pendaftar. Sedangkan pendaftar PBT bidang saintek sebanyak 502, soshum 652, dan campuran 128.
"Karena itu, bagi uang ingin mengikuti SBMPTN metode CBT mohon mendaftar di PTN luar Yogyakarta," kata Sri Peni.
Untuk pemilihan program studi, sama dengan SBMPTN sebelumnya, peserta bisa menentukan paling banyak 3 program studi.
Jika hanya memilih satu prodi studi, peserta dapat memilih PTN di manapun. Namun jika memilih dua atau tiga prodi, maka salah satu pilihan prodi harus di PTN yang berada di satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian tertulis.
Untuk pendaftaran SBMPTN telah dibuka tanggal 25 April s.d 20 Mei 2016. Untuk pelaksanaan ujian, baik metode PBT maupun CBT pada tanggal 31 Mei 2016.
"Sementara ujian ketrampilan (untuk beberapa pilihan prodi yang mewajibkan) akan dilakukan pada tanggal 1 sampai dengan 2 Juni 2016 dan pengumuman hasil SBMPTN pada tanggal 28 juni 2016," ulas Sri Peni.(rep05)
