2016, Menag Sebut Kuota Haji Bisa Naik 10 Ribu Jemaah

 2016, Menag Sebut Kuota Haji Bisa Naik 10 Ribu Jemaah
Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan kemungkinan kuota haji asal Indonesia tahun ini sama dengan tahun sebelumnya yaitu 168.800 orang. Namun, untuk tahun ini dia berharap ada kenaikan 10 ribu jemaah haji sehingga menjadi 178.800 orang.
 
Kenaikan ini menurutnya seperti yang dijanjikan Raja Saudi Arabia, Salman bin Abdulaziz kepada Presiden Joko Widodo.
 
"Sama dengan tahun 2015, sama ya kemungkinannya yaitu 168.800 orang. Namun juga mudah-mudahan ada kenaikan 10 ribu sebagaimana yang dijanjikan Raja Salman Saudi Arabia kepada Presiden Jokowi, sehingga menjadi 178.800," kata Lukman usai Raker dengan Komisi VIII di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2016).
 
Dia pun menyebut Kemenag akan mengupayakan perbaikan pelayanan untuk jemaah haji Indonesia. Perbaikan pelayanan ini mencakup proses pembuatan visa, penyediaan transportasi darat, sampai katering makanan.
 
Paparan upaya perbaikan ini menurutnya sudah dijelaskan saat Raker dengan Komisi VIII, hari ini.
 
"Di Raker saya sudah panjang lebar bagaimana upaya-upaya yang kita lakukan. Jadi, terkait proses pemvisaan, catering, transportasi darat selama di Arabia. Ini kita perhatikan jemaah haji kita," tuturnya.
 
Sementara, Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay mengatakan dalam Raker, diminta Kemenag agar segera menetapkan jumlah kuota haji 2016. Hal ini penting untuk Indonesia sebagai negara besar setiap tahunnya yang mengirim jamaah haji. 
 
Selain itu, hingga hari ini, pihak Kemenag juga belum mendapat informasi formal terkait jumlah kuota haji.
 
"Kuota haji itu sangat penting dalam pembahasan BPIH. Misalnya berapa jumlah pemondokan, katering, dan transportasi yang dibutuhkan terkait dengan jumlah kuota tersebut. Tanpa kuota jelas, pembahasan BPIH didasarkan asumsi-asumsi umum," tuturnya.(rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index