PEKANBARU-Meskipun harga bahan bakar minyak telah dinyatakan naik dari Rp4500 menjadi Rp6500 sejak pukul 00:00 WIB tadi malam, hingga kini para sopir angkot masih menerapkan tarif yang lama kepada semua penumpangnya.

Hal tersebut diungkapkan Yana salah seorang mahasiswa Universitas Riau yang selalu menggunakan jasa angkutan umum jika hendak pergi ke kampus.

"Tarifnya masih sama sepertinya kemarin bang, tetap Rp2500. Belum ada lagi kenaikan,"ungkap Yana dilansir Riauterkini.com, Sabtu (22/06/2013).

Menurutnya kenaikan BBM tersebut jangan lah sampai menaikan tarif angkutan, pasalnya jika tarif naik tentu biaya pengeluaran harus ditambah lagi, maka dari itu pihaknya harapkan Pemerintah untuk tidak menaikan tarif angkutan umum.

Disisi lain, masyarakat sekitaran Tampan secara mayoritas bahwa hari ini BBM telah naik. Dan untuk hari ini efeknya masih belum menunjukkan gejolak yang begitu berarti.

"Nasi ramas hari ini masih tetap harganya, ongkos masih seperti biasa, saya rasa besok mungkin bari ada kenaikan terutama pada harga sembako," ujar Adri seorang yang sehari-hari berjualan nasi ampera.(rep2)