PEKANBARU-Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menyebutkan, untuk tahun 2017 mendatang kelanjutan pembangunan seed file atau turap penahan pinggigir Sungai Siak dari Abrasi akan dilanjutkan kembali.  Mengingat pengerjaan sebelumya yang sudah dilakukan masih belum tuntas bahkan ada beberapa daerah yang tertentu yang sangat luas terjadi abrasinya.

 

"Inikan akibat speed boat yang melitas di sepanjang sungai siak dengan kecepatan tinggi.  Sehingga terjadi abrasi terhadap pinggirannya.  Bahkan ada yang sudah sangat memperihatinkan dengan nearik berbagai banguan rumah dan perkuburan ke dalam sungai.  Ini akan segera diperhatikan", jelasnya saatdiknfirmasi sejumlah wartawan.

 

Lebih jauh dikatakan oleh Anggota Dewan Riau dari Daerah Pemiihan Kota Pekanbaru ini, dengan terjadinya abrasi ini, Pemerintah Provinsi Riau telah memasukan dalam salah satu kegiatan di Recana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).  Sehingga pengerjaannya terus berkesinambungan dan terarah hingga tuntas sesuai diharapkan.

 

"Tidak tertutup dikerjakan di kawasan yang ada di Teluk Leok.  Mengingat pinggiran sungai sudah terambil hingga tiga sampai empat meter akibat abrasi.  Ini sudah mengancam rumah warga", jelasnya saat mejawab pertanyaan wartawan mengenai salah satu daerah yang teracam abrasi. (rep05/mcr)