Film Warisan Olga Diputar, Penonton Langsung Menangis

 Film Warisan Olga Diputar, Penonton Langsung Menangis
Jakarta-Sejumlah penonton yang hadir dalam pemutaran perdana film Warisan Olga di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2015), tak kuasa menahan tangis saat adegan masa-masa kritis mendiang Olga Syahputra di rumah sakit ditampilkan. 
 
Orangtua dan adik-adik mendiang artis komedi Olga Syahputra tampak meninggalkan gedung bioskop dengan mata berkaca-kaca. Meski ada yang tak menitikan air mata, tetapi wajah mereka dapat menyembunyikan kesedihan. 
 
Bahkan, pembawa acara Indra Bekti juga tak kuasa menahan tangis usai dirinya menyaksikan film yang diproduksi Rapi Films itu. 
 
"Film ini dibuat tentang kelucuan Olga. Tapi, saat diperlihatkan dalam scene Olga dirawat di rumah sakit Singapura, di dalam semuanya menangis," kata Indra dalam wawancara. 
 
"Olga itu sosok yang unik, luar biasa dicintai banyak orang. Saya saja enggak percaya dia sudah enggak ada. Jadi sedih banget pas terakhir scene terakhir itu," sambungnya. 
 
Di luar kesedihan itu, Indra mengatakan bahwa film ini memperlihatkan sosok Olga yang nyata, yaitu antara kelucuan, keceriaan, hingga situasi yang menyedihkan. 
 
"Film ini memperlihatkan keceriaan Olga. Sampai di mana ia berjuang melawan sakitnya. Sebagai sahabat, saya yang enggak bisa lihat dia waktu di Singapura, saya bisa melihat di film itu," kata dia sembari menahan rasa sedih. 
 
Warisan Olga adalah sebuah film komedi yang disutradarai oleh Raymond Handaya. Ini merupkan film terakhir Olga yang menceritakan tentang Billy Syahputra bersama sahabatnya bertualang mencari harta karun batu merah delima yang tersembunyi di sebuah pulau. 
 
Melalui sebuah peta sebagai petunjuk, mereka berangkat ke pulau Peucang. Namun, usaha mereka ini dijegal oleh sekelompok penjahat pimpinan Mongol Stres yang juga mengincar harga karun  tersebut. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index