PEKANBARU - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau, Pada Oktober 2015, sebesar 94.11 atau naik 1,13 persen dibanding NTP September 2015 sebesar 93,06. Kenaikan NTP disebabkan oleh penurunan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,05 persen, sedangkan indeks harga yang diterima petani naik sebesar 1,08 persen.

 

"Daerah pedesaan Provinsi Riau deflasi sebesar 0,07 persen pada Oktober 2015. Deflasi pedesaan disebabkan oleh turunnya indeks pada kelompok pengeluaran komisi rumah tangga yaitu kelompok bahan makanan yang turun sebesar 0,60 persen," sebut kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Riau, Mawardi Arsyad, kepada wartawan, Senin (2/11) di kantornya.

 

Sementara itu, lanjut Mawardi, indeks pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan antara lain kelompok makanan jadi sebesar 0,70 persen, kelompok perumahan naik sebesar 0,11 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,08 perseb dan lain sebagainya.

 

"Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Riau sebesar 100,18 atau naik sebesar 1,00 persen dibanding NTUP sebelumnya," tutupnya. (rep05/mcr)