ROHIL-DPRD Kabupaten Rohil mengelar sidang paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Rohil ke-16, peringatan itu dijadikan tolak ukur keberhasilan daerah diberbagai sektor pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rapat paripurna istimewa HUT Kabupaten Rokan Hilir ke-16, dibuka Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, dihadiri Bupati Rohil H Suyatno, Wabup Rohil Erianda, Sekwan Rohil Syamsuri Achmad, Danramil 03/Bangko Mayor Inf Edi Yanto, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro, Ketua KPU Rohil Agus Salim, Ketua Panwas Rohil Jaka Abdillah, Tokoh Masyarakat H Saleh Djasit, Asrul M Noor, staf ahli, para tamu undangan, di GOR Batu Enam, Bagansiapiai, Minggu (4/10/15).
Kabupaten Rohil dibentuk berdasarkan UU Nomor 53 Tahun 1999 dan berdasarkan Perda kabupaten Rohil nomor 02 tahun 2001, tepatnya ditetapkan tanggal 4 Oktober.Diusianya yang ke-16, para pejuang pendidi Kabupaten Rohil tentunya bersyukur melihat kemajuan yang telah dicapai. selain itu, semnagat perjauangan mereka dapat dijadikan inspirasi untuk membangun Kabupaten Rohil mencapai kemajuan disegala bidang.
Nasrudin mengatakan capaian yang telah diperoleh harus dijadikan motivasi dan semngat kerja keras untuk membangun Kabupaten Rohil.
"Kami juga menghimbau aparatur negara dalam kapasitasnya sebagai abdi negara sesuai yang diamantkan UU nomor 5 tahun 2014, yakni dituntut kenetralan dalam menyikapi berbagai persoalan politik, termasuk dalam pilkada,"katanya.
Senada sambutan Bupati Rohil H Suyatno, sidang paripuna sebagai kegiatan puncak peringatn HUT Rohil, sempena peringatan HUT TNI 5 Oktober.Oleh karena itu, sebagai masyarakat berbudaya harus dilihat dikaji dan dicermati, karena proses terbentuknya Kabupaten dilalui melalui proses panjang dan berliku, namun bukan semata-mata ingin memisahkan diri dari Bengkalis.
"Ini semata-mata untuk membentuk struktur pemerintahan baru, memperpendek rentang kendali, optimalisasi pelayanan terhadap masyarakat,"jelasnya.
Orientasi pembangunan Kabupaten Rohil, katanya, dijadikan nilai semangat terbangunya kebersamaa untuk kepentinga yang lebih besar. Disamping itu, pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, peningkatan infrastruktur, kesehatan. (rep05/mcr)
