PEKANBARU - Hasil pantauan satelit Terra Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Kota Pekanbaru, Kamis (24/9/2015) pada pukul 16.00 WIB, titik panas di Pulau Sumatra kembali mengalami peningkatan yang cukup signigifikan jika dibandingkan pada pagi hari tadi.
Kasi Data dan Informatika BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi mengatakan pada sore ini titik hotspot di Pulau Sumtara terdeteksi sebanyak 590 titik yang tersebar di berbagai provinsi.
"Provinsi Sumsel masih menjadi penyumbang titik terbanyak dengan jumlah 482 titik, Babel 33 titik, Lampung 33 titik, Jambi 12 titik, dan Bengkulu 1 titik," katanya.
Ia menyebutkan untuk di Provinsi Riau hingga saat ini sudah tidak ada lagi titik hotspot. "Hotspot di Riau nihil dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen, meski tidak ada titik panas jarak pandang diberbagai kota mulai membaik, di Kota Pekanbaru 2.000 meter (asap), Rengat 800 meter (asap), Dumai = 5 km (haze), Pelalawan = 300 meter (asap)," sambungnya.
Selain itu untuk cuaca di Provinsi Riau secara umum cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata pada sore atau malam hari terjadi di wilayah Riau bagian utara dan barat. Sedangkan hembusan angin secara umum dari arah variabel dengan kecepatan 5 - 15 knots (9 - 29 km/jam)
"Temperatur di wilayah Riau maksimal 31.0 - 34.0 C ,temperatur minimal 21.0 - 24.0 C dengan kelembaban maksimal 93 - 98 persen, kelembaban minimal 45 - 55 persen," katanya.(Rep04)
