Kabar buruk untuk Anda yang bermukim di daerah perkotaan. Sebab, menurut studi yang dipublikasikan oleh Preventive Medicine, kualitas tidur bisa dipengaruhi lingkungan sekitar tempat tinggal Anda.

 

Studi menyebutkan bahwa mereka yang tingal di area pedesaan ditemukan memiliki kualitas tidur jauh lebih baik, ketimbang mereka yang bermukim di area perkotaan.

 

Sebanyak 245.000 penduduk Amerika dilibatkan sebagai sampel penelitian. Hasilnya, penduduk yang tinggal di area pinggir kota dan pedesaan mengaku tidak mengalami sulit tidur serta menderita insomnia. Kondisi yang sebaliknya lebih banyak ditemukan pada penduduk yang bermukim di kota besar.

 

“Studi memperlihatkan tidur yang tidak memadai bisa berakibat buruk pada tubuh, mulai dari penurunan kondisi mental dan fisik, obesitas, serta stres,” urai Profesor Diana Grigsby-Touissant dari University of Illionois dalam acara Urbana Champaign. ]

 

Menurut studi, ekspos lingkungan alam yang terbuka dan tidak bising membantu Anda untuk lebih mudah tidur sebanyak yang dibutuhkan.

 

Menariknya, para peneliti tidak membeberkan alasan jelas mengenai kondisi ini. Namun, studi menjelaskan bahwa lingkungan alam yang terbuka membuat Anda untuk lebih bersemangat olahraga. Selain itu, udara alam yang segar menebarkan  oksigen yang bersih dan vitamin D. Dua hal tersebut merupakan “ramuan” terbaik untuk meredam depresi dan stres yang menyebabkan Anda sulit tidur. (rep05)