50 Bus Trans Metro Ternyata Kendaraan Bekas

50 Bus Trans Metro Ternyata Kendaraan Bekas


PEKANBARU - Sebanyak 50 bus trans metro yang melayani lima koridor, resmi beroperasi, Jumat (21/6). Namun, puluhan armada tersebut ternyata tidak baru, melainkan kendaraan bekas yang didatangkan dari Bandar Lampung.

Hal ini terlihat dari plat nomor polisi yang ada pada bus tersebut menggunakan plat BE yang merupakan berasal dari Lampung. Tapi menurut Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT hal ini tidak menjadi masalah.

"Intinya kita mengutamakan pelayanan bagi masyarakat, soal nopol yang belum menggunakan BM, itu akan segera diurus pengelola kepada pihak terkait," terang Wako Firdaus yang didampingi Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Suroyo Alimoso saat peresmian lima koridor baru bus trans metro di Plaza Suka Ramai.

Dengan resminya operasional lima koridor baru ini, maka pelayanan bagi masyarakat untuk tiga hari kedepan akan bebas dari biaya alias gratis.  Ini sesuai dengan komitmen jauh hari yang telah dicetuskan Wako Firdaus dan sebagai kado bagi ulang tahun Pekanbaru bagi masyarakat.

Suroyo Alimoso dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap pelayanan angkutan massal dalam bentuk bus Trans Metro dapat dipertahankan di Pekanbaru. Hal ini disebabkan salah satu upaya mengurangi kemacetan di kota besar adalah dengan menggunakan transportasi massal tesebut.

"Kita juga berharap kepada Pemko Pekanbaru agar dapat mempertahankan harga tiket yang akan dikenakan nanti kepada penumpang. Meski harga BBM akan segera naik dalam waktu dekat, kalau bisa jangan naiknya terlalu tinggi, sekitar 10 persen saja, karena ini juga transportasi massal untuk rakyat banyak," ucapnya seperti dilansir halloriau.

Untuk ticketing sendiri, akan menggunakan sistem voucher dan bisa didapatkan di gerai yang telah bekerjasama dengan pengelola atau yang telah ditunjuk. Sementara Direktur Utama PD Pembangunan, Heri Susanto, berdalih saat ini pihaknya tengah memperoses balik nama kendaraan SAUM.

Mengingat proses tersebut tidak bisa secepat, makanya hingga tiba di Pekanbaru, plat kendaraan yang digunakan masih plat kendaraan lama. Dinyatakan Heri, pihaknya tidak mau menipu masyarakat dengan memakai plat palsu sepertinya plat kendaraan yang digunakan bus SAUM koridor I dan II.

Heri memastikan, jika proses balik nama kendaraan sudah selesai, 50 unit bus trans metro segera menggunakan nomor polisi Kota Pekanbaru. Di lain sisi, menjawab kritikan terkait kondisi kendaraan yang sudah berkarat pada beberapa komponennya juga tidak ditampik Heri.

Menurutnya karena kendaraan bersangkutan bukan kendaraan baru. "Sangat wajar ada yang berkarat. Tapi secepatnya berbagai kekurangan itu akan dibenahi oleh pemilik kendaraan karena masa sewa kendaraan berlaku sampai akhir tahun nanti," tukasnya.(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index