PELALAWAN-Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda Kabupaten Pelalawan menyebabkan 150 warga didominasi balita di Kecamatan Teluk Meranti terjangkit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Untuk mencegah meluasnya jangkitan ISPA, Dinas Kesehatan (Diskes) membagikan 5.500 masker ke warga.

"Berdasarkan laporan Poskesdes di empat desa yakni Desa Petodaan, Desa Teluk Binjai, Desa Teluk Meranti dan Desa Kuala Panduk kecamatan Teluk Meranti, dalam dua pekan terakhir ini, penyakit ISPA di daerah tersebut meningkat sebanyak 150 orang pasien yang
didominasi para balita dan anak-anak," terang Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Pelalawan, H Asril SKM M Kes, Jumat (21/6) .

Asril mengatakan, pembagian masker dilakukan untuk mencegah tidak terus meningkatnya ISPA serta memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga. "Pemkab Pelalawan melalui Diskes komitmen memberikan pelayanan kesehatan gratis akibat dampa dari kabut asap ini. Kita juga tadi telah memberikan 5.500 masker pada warga di empat desa yang berda di Teluk Meranti," ujarnya.
 
Tak hanya itu, sambungnya, pihaknya juga telah mendirikan 5 posko pelayanan kesehatan di empat desa tersebut. Hal ini dilakukan guna memberikan pelayanan kesehatan sejak dini bagi masyarakat akibat dampak kabut asap tersebut. Di samping itu, pihaknya juga memberikan pengobatan terhadap pasien ISPA serta melakukan pengecekan kondisi kesehatan warga yang saat itu dihadiri ratusan warga didesa kecamatan Teluk Meranti.

"Insya Allah, dengan telah kita dirikannyanya posko-posko kesehatan yang telah stand-bye berikut tenaga medisnya, maka peningkatan kasus ISPA di Kecamatan Teluk Meranti ini dapat ditekan. Namun kita juga menghimbau agar masyarakat tidak terlalu sering melakukan aktifitas di luar rumah. Dan jika memang ada aktifitas, maka kita sarankan agar dapat menggunakan masker khususnya bagi masyarakat di Teluk Meranti yang telah kita bagikan masker tersebut," tutupnya. (rep05)