RENGAT - Selain mengundang seluruh pengelola SPBU di wilayah Inhu, Disperindagpas Kabupaten Inhu, Kamis (20/6) kemarin juga mengundang distributor kebutuhan pokok masyarakat serta agenda gas elpiji di Kabupaten Inhu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga harga kebutuhan pokok masyarakat sebagai dampak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
“Dari penegasan distributor bahan pangan dan sembako yang kita undang, sampai saat ini belum ada kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat. Harga-harga masih stabil dan dalam batas kewajaran. Sedangkan stok tersedia dan tidak akan ada kelangkaan,” ujar Kepala Disperindagpas Inhu, Hasman Dayat.
Diungkapkan Hasman Dayat, kemungkinan kebutuhan pokok masyarakat yang akan mengalami kenaikan pasca naiknya harga BBM seperti telur, daging sapi dan ayam serta kebutuhan pokok yang didatangkan dari luar daerah. Hal ini disebabkan terkait meningkatnya biasa transportasi sebagai dampak kenaikan harga BBM.
“Karena itu kita akan terus pantau di sejumlah pasar. Dan kita berupaya agar kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat ini masih dalam batas wajar, sehingga tidak terlalu membebani masyarakat,” tambahnya. (tm01)
