DURI - Berdasarkan pemberitaan di media massa elektronik, beredar kabar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kabareskrim Mabes Polri. Herliyan Saleh disinyalir telah merugikan negara senilai Rp. 29 Milyar melalui program bantuan sosial (Bansos).

 

Beragam polemik muncul atas penetapan status Herliyan tersebut di masyarakat. Mulai dari rasa prihatin hingga usaha untuk menyemangati orang nomer satu di Bengkalis itu disampaikan oleh berbagai pihak.

 

Sayang, Wakil Bupati Bengkalis Suayatno terkesan cuek dan tak peduli dengan kabar tersebut. Setelah dihubungi sejak siang tadi melalui jaringan selular pribadinya, Wabup Suayatno akhirnya memberikan respon.

 

Respon Suayatno yang diberikan melalui dua pesan singkat itu berisi keinginan untuk tak mengomentari kasus partnernya itu. Pesan pertama yang dikirim sekitar pukul 19.45 itu‎ berbunyi "Maaf tak ada komentar".

 

Sedangkan pada pesan kedua yang dikirim berselang dua menit kemudian, yakni pada pukul 19.47 itu berbunyi "Maaf tak ada komentar pak klo masalah pak bupati. Wass". Sejauh ini, hanya kedua pesan singkat melalui jaringan selularnya itu yang bisa dihimpun dari orang nomer dua di Pemkab Bengkalis tersebut. (rep05)