Jakarta-Waktu yang dinanti peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) sudah tiba. Mulai Kamis sore (9/7/2015) pelamar bisa melihat pengumuman kelulusan ujian masuk PTN berbasis tes tulis itu melalui layanan online. Selain melalui saluran online, pengumuman kelulusan juga ada di koran Jumat (10/7/2015).

 

Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas SBM PTN Bambang Hermanto menuturkan pengumuman kelulusan SBM PTN bisa diakses sore nanti mulai pukul 17.00. Caranya seperti biasa, peserta harus memasukkan nomor peserta dan tanggal kelahiran. "Supaya tidak tertipu, lihat pengumuman di website resmi panitia SBM PTN (http://sbmptn.or.id)," katanya Rabu (8/7/2015).

 

Bambang menjelaskan pengumuman kelulusan SBM PTN juga ditampilkan duplikatnya (sistem mirroring) di sejumlah website PTN. Hingga tadi malam sudah ada beberapa kampus papan atas yang siap ikut menampilkan pengumuman SBM PTN. Seperti Universitas Andalas (unand.ac.id), Universitas Indonesia (ui.ac.id), Institut Teknologi Bandung (itb.ac.id), Universitas Gadjah Mada (ugm.ac.id), Universitas Airlangga (unair.ic.id), dan Universitas Hasanuddin (unhas.ac.id).

 

Staf Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu menuturkan, peserta yang dinyatakan lulus harus membaca syarat-syarat lanjutan dari PTN tujuan. "Khususnya informasi terkait daftar ulang, jangan sampai terlambat daftar ulang," kata dia.

 

Menurut Bambang ketentuan teknis daftar ulang bukan menjadi kewenangan panitia pusat SBM PTN. Tetapi sudah diatur oleh masing-masing kampus. Termasuk tentang ketentuan biaya pendidikan dan sejensinya.

 

Sebaliknya kepada peserta yang dinyatakan tidak lulus SBM PTN, diminta tidak patah semangat. Sebab hampir di seluruh PTN masih menyedian saringan masuk berupa seleksi mandiri. Nama resmi seleksi mandiri ini berbeda-beda antara kampus satu dengan lainnya. 

 

"Panitia SBM PTN tetap menghimbau peserta hati-hati terhadap penipuan," katanya. Pelamar yang dinyatakan tidak lulus, berpotensi menjadi korban penipuan. Biasanya modusnya adalah dihubungi penjahat yang mengaku memiliki akses dengan orang internal PTN tertentu. Mereka menebar jala penipuan dengan modus seakan-akan bisa meloloskan lewat pintu belakang.

 

Sebagaimana diketahui jumlah pendaftar SBM PTN mencapai 693.185 orang. Kuota mahasiswa baru melalu seleksi ini ditetapkan sekitar 99 ribu orang. Namun kuota awal ini berpotensi bertambah sekitar 10 persen. Kuota tambahan itu akibat limpahan sisa kuota dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN). (rep05)