TAMBANG - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. Kebakaran yang terjadi sejak Ahad (5/7) siang itu, baru bisa diatasi pada Senin (6/7) dini hari. Api ini tidak hanya membakar hutan dan lahan, namun juga areal pemakaman umum milik warga Desa Rimbo Panjang.
Kapolres Kampar AKBP Ery apriono SIK melalui AKP Zuhri R Siregar, Senin (6/7) menjelaskan, kebakaran ini terjadi di Jalan Kamboja Desa Rimbo Panjang, asal api juga tidak diketahui pemicu awalnya, karena tiba-tiba saja sudah menyebar, bahkan sampai ke lahan pemakaman umum milik warga.
Warga segera melaporkan hal ini ke polisi, dan pihak polisi segera turun membantu memadamkan api. Pihaknya juga segera meminta bantuan damkar dari BPBd Kampar.
“Saat ini kami masih menyelidiki penyebab munculnya api, namun kami belum menahan siapa-siapa, karena fokus utama kemarin itu adalah memadamkan api, karena asap yang dimunculkan api sudah besar dan kita khawatirnya meluas,” ujarnya.
Zuhri juga menyatakan, pihaknya tidak bisa mengatakan ini dibakar karena tidak ada bukti, karena bisa saja kebakaran ini disebabkan oleh panas yang tinggi dan menimbulkan api, apalagi lahan di Rimbo Panjang adalah lahan gambut yang mudah tersulut api.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HM Irtarius membenarkan kejadian ini. Menurutnya dalam pekan ini sudah banyak kebakaran. Kebakaran terakhir mencapai 3 hektare, total di Tambang sudah 9,6 hektare lahan terbakar.
Untuk mengantisipasi kebakaran selanjutnya, BPBd sudah memindahkan posko kendaraan Damkar dari Bangkinang ke Tambang dan menyiagakan mesin air pemadam api di Tambang.(rep04/rpc)
