Posisi di Koalisi Tamat, PKS Tak Mau Tarik Menteri

Posisi di Koalisi Tamat, PKS Tak Mau Tarik Menteri

Jakarta - Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan koalisi dengan PKS telah berakhir. Namun PKS tak mau menarik 3 menterinya di kabinet.

"Kalau melanggar code of conduct dan tidak mengundurkan diri maka dianggap selesai. Kita partai tidak bisa mengundurkan diri, partai itu selesai," kata Ketua FPKS DPR Hidayat Nurwahid kepada wartawan di Bumi Wiyata, Depok, Kamis (21/6/2013).

Namun Hidayat menegaskan PKS tak wajib menarik menterinya di kabinet. Karena soal menteri menjadi hak prerogatif presiden.

"Saya sudah dengar statemennya jubir presiden, Julian. Berikan saya code of conduct
Padahal riil UU dasar, partai tidak bisa menarik menteri yang punya wewenang itu presiden," katanya.

Keberadaan 3 menteri di kabinet, menurut Hidayat, sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. PKS tak ingin menarik menterinya dengan alasan apapun.

"Ini lagi-lagi mengesankan PKS banci dan sebagainya. Apakah ini mau mengesankan PKS tidak taat konstitusi. Kami melaksanakan UU dasar. Di UU yang bisa menarik menteri kan presiden, partai nggak bisa," tegasnya.

"Tapi presiden jangan menutup-nutupi code of conduct. Kenapa tidak disebutkan secara utuh biar publik bisa menilai secara utuh," tandasnya.(rep2)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index