Keamanan Pemudik, Beberapa Titik Jalur Lintas Timur harus Diperbaiki

Keamanan Pemudik, Beberapa Titik Jalur Lintas Timur harus Diperbaiki
PEKANBARU - Pengamat Transportasi Universitas Islam Riau (UIR) Ir. H Abdul Kudus Zaini. ST. MT mengatakan ruas jalan baik lintas timur dan lintas barat keluar dan menuju Riau hingga saat ini kondisi aman dilalui pemudik pada lebaran tahun 2015 ini.
 
Hanya saja ada beberapa titik di lintas timur yang segera perlu diperbaiki dan penambalan oleh Dinas PU Cipta Marga.
 
“Kalau saya lihat dan amati untuk ruas jalan nasional dan Provinsi jalur lintas barat menuju Sumatera Barat tidak ada masalah hanya saja ruas jalan lintas timur menuju Pelalawan perlu sedikit perbaikan.Karena ada beberapa titik yang mengalami kerusakan ,” kata H. Abdul Kudus, Minggu (28/6) di Pekanbaru.
 
Meskipun kondisi jalan provinsi aman dilalui oleh pemudik pada lebaran kali ini. namun Abdul Kudus juga meminta kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman agar diminta tetap waspada terhadap bencana alam seperti longsor yang kerap terjadi dilintas barat. Ruas jalan dilintas barat yang mudah longsor mungkin terjadi di wilayah PLTA Kota Panjang, Kelok Indah, Pangkalan dan Koto Alam.
 
"Untuk antisipasi longsor, saya sarankan agar pihak terkait menyiagakan alat berat. Sebab, kalau terjadi longsor, maka bisa langsung diatasi," kata Dekan Fakultas Teknik UIR ini.
 
Menurutnya, kerusakan jalan Provinsi terutama di jalur lintas timur diakibatkan oleh Muatan Sumbu Tonase (MST) yang berlebih ini hendaknya proses perbaikan bisa selesai menjelang H-7 lebaran sehingga ruas jalan di Riau saat arus mudik dan balik bisa digunakan oleh pemudik dengan aman dan nyaman. Selain akibat kelebihan muatan, faktor lingkungan juga mempengaruhi kerusakan jalan, tidak ada drainase jalan.
 
"Kalau ruas jalan tidak ada drainase jika terjadi hujan, maka air akan tertumpuk dibadan jalan. Jika air yang tertumpuk dilewati kendaraan, inilah yang menyebabkan jalan mudah berlobang. Oleh karena itu, untuk masalah penaganan jalan ini perlu ada pengawasan dari pihak terkait baik dari Dishub untuk menertibkan muatan tonase yang berlebih maupun pihak kepolisian,” sebut Abdul Kudus.
 
Ditambahkan Kudus, bagi pemudik yang mengunakan jalur darat agar tetap mempersiapkan diri baik kesehatan dan kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk mudik.
 
"Siapkan kesehatan saat mudik. Kalau bawa kendaraan sendiri cukup lima jam saja, istirahat, lalu kembali lanjutkan perjalanan. Jangan paksakan diri mengendarai kendaraan diatas 5 jam. Begitiu juga dengan kendaraan harus siap digunakan baik itu rem dan kelengkapan lainnya," ujarnya mengakhiri. (rep04/mcr)
 
 
 
 

 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index