BAGANSIAPI-API - Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Rokan Hilir Suwandi mengatakan, untuk layanan air minum dari UPT sistem pengolahan air minum (SPAM), IKK wilayah II Dinas CKTR Rokan Hilir di Ujung Tanjung untuk tahap awal memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 600 rumah tangga saja.

 

Suwandi menjelaskan, selanjutnya akan dilakukan peningkatan agar penerima layanan tersebut bisa bertambah, sehingga memenuhi jumlah ideal sesuai dengan kapasitas sistem operasional pengolahan air bersih tersebut.

 

“Untuk pertama ini lebih kurang untuk 600 rumah tangga dilanjutkan nantinya pemasangan ke rumah-rumah sebanyak 800 rumah lagi,’’ jelasnya. 

 

‘’Diharapkan dapat melayani total masyarakat sebanyak 3.600 rumah tangga sesuai kapasitas pengolahan air di Ujung Tanjung ini. Kami sampaikan bahwa PAM IKK Ujung Tanjung sudah diuji coba dengan kapasitas mesin 40 liter perdetik Insya Allah nantinya sampai ke mapolres Rohil,” katanya.

 

Operasionalisasi mesin pengolah air bersih yang bersumber dari sungai Rokan itu nanti dikelola oleh UPT CKTR Ujung Tanjung. Kegiatan pembangunan SPAM IKK wilayah II di Ujung Tanjung itu merupakan kegiatan dengan budget sharing dari APBN, provinsi dan kabupaten.

 

APBN tangani pembangunan pipa dengan dana hampir Rp14 miliar, APBD Riau untuk pemasangan pipa sekitar 17 km dengan dana Rp4 Miliar lebih, sedangkan APBN Rohil untuk pemasangan sambungan ke rumah-rumah sepanjang 11 KM. 

 

Dia meminta masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga aset yang dibangun, sehingga diharapkan bisa berkesinambungan untuk dapat melayani air bersih masyarakat Unjung Tanjung dan sekitarnya.(rep04/adv/rpc)