Harga Kebutuhan Pokok di Inhu Melejit

 Harga Kebutuhan Pokok di Inhu Melejit
RENGAT - Memang sudah merupakan sebuah tradisi yang sulit untuk diatasi, kenaikan harga bahan pokok di pasar selalu harus diterima setiap tahunnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Bahkan kenaikan tersebut sangat signifikan dibandingkan dengan harga sebelumnya.
 
Tahun ini, tidak tanggung-tanggung tahun 2015 ini kenaikan bahan-bahan tersebut mencapai 120 persen. Kenaikan tertinggi tersebut terjadi pada Bawang Merah dan Daging. Bawang merah yang sebelumnya Rp12.000 per kilo menjadi Rp26.000 per kilo, daging yang biasanya Rp100.000 menjadi Rp120.000. Sedangkan untuk cabe juga mengalami kenaikan, semula Rp24.000 per kilo menjadi Rp40.000 per kilo.
 
Selain itu juga terdapat kenaikan harga untuk kacang tanah yang mencapai Rp 1.500 per kilogram. Begitu juga dengan gula pasir, naik tipis mencapai Rp 3500.
 
Kadisperindagpas Inhu, Hasman Dayat mengakui terjadinya kenaikan yang signifikan pada bahan-bahan kebutuhan masyarakat.
 
"Kenaikan memang terjadi dan ini sudah terjadi secara nasional, namun kenaikan secara drastis tersebut tidak terjadi pada Sembako, seperti beras, gula, minyak goreng, telor, garam, susu, sayur,"ujar Hasman.
 
Menurut Hasman, jika terjadi kenaikan yang luar biasa pada Sembako, maka akan dilakukan operasi pasar. Sementara ini setiap hari akan terus dilakukan pengawasan terhadap pasar-pasar dan distributor oleh tim yang dibentuk oleh Disperindagpas Inhu."Jika itu terjadi kita akan panggil para toke-toke yang ada di Inhu ini," tegas Hasman.
 
Rabu (17/6), tim Disperindagpas dikatakan Hasman akan langsung meninjau pasar-pasar yang ada di daerah Hulu, mulai dari Air Molek hingga ke Peranap. Peninjauan tersebut ditujukan untuk melihat secara langsung transaksi jual beli sekaligus survey harga terutama harga Sembako.
 
Sesuai jadwal, Rabu (17/6) Disperindag bersama Wakil Ketua DPRD  Inhu kembali akan turun lapangan ke sejumlah pasar tradisional. “Beberapa pasar tradisonal sudah dipantau tentang kenaikan harga bahan pokok sehari-hari,” ujar Kabid Perdagangan Elfahri Adha, Selasa (16/6).
 
Apabila, terjadi kenaikan harga yang signifikan jelang atau selama bulan puasa tetap diprogramkan pasar murah. “Stok bahan pokok berupa beras, minyak goreng dan gas selama bulan puasa ini masih tersedia,” terangnya.
 
Hasman berharap, agar kenaikan harga di pasar tidak terus terjadi, terutama menjelang lebaran yang diharapkan harga akan normal, meskipun terjadi kenaikan, tetap pada batas-batas kewajaran.(ria/mcr)
 

 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index