Sebuah fenomena aneh terjadi kali ini, kalau kebiasaan tiap kali liburan anak sekolah pasti akan diiringi oleh lonjakan permintaan tiket pesawat terbang yang 

 

dengan otomatis terjadi kenaikan tarif akibat melonjaknya permintaan.

 

Tetapi tidak demikian kali ini, meski liburan sekolah sebulan penuh, ternyata tidak diikuti dengan naiknya tarif tiket pesawat. Sejumlah travel malah menurunkan harga tiket pesawat.

 

Sebagai contoh rute penerbangan Jakarta-Surabaya pada 20 Juni mendatang dipatok pada kisaran Rp510 ribuan sampai Rp640 ribuan per tiket. Padahal di hari biasa Rp600 ribuan sampai 

 

Rp800 ribuan per tiket. Air Asia menawarkan tiket terendah Rp510 ribu, sedangkan Batik Air Rp640 ribu. Garuda Indonesia malah Rp622 ribuan per tiket.

 

Seperti dituturkan Suwarni, owner Adele Tour’s and Travel, rata-rata harga tiket pesawat mengalami penurunan meski  ada juga tiket airline yang tetap harganya.

 

"Biasanya memang kalau liburan panjang harga tiket naik. Tapi ini tidak naik dan malah turun karena banyak yang memilih tidak berlibur," kata Suwarni seperti dilansir JPNN, Senin (15/6).

 

Harga tiket yang cenderung turun ini menurut perkiraan perempuan berperawakan tinggi semampai tersebut kemungkinan lantaran bertepatan dengan bulan Ramadhan. Dimana banyak 

 

orang yang enggan liburan karena berpuasa.

 

"Kami memberikan banyak tiket promo, tapi masih banyak seat yang belum terpakai. Sepekan sebelum lebaran jumlah penumpang baru bertambah," jelasnya.(rep05)