Bupati Harris Buka Pelaksanaan Mandi Balimau Sultan

Bupati Harris Buka Pelaksanaan Mandi Balimau Sultan
PELALAWAN - Bupati Pelalawan HM Harris selaku Datuk Setia Amanah Payung Panji Adat secara resmi membuka prosesi upacara adat mandi Balimau Sultan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1436 H di tepian Sungai Rasau kelurahan Pelalawan kecamatan Pelalawan, Kamis (11/6) kemarin. Meskipun rangkaian prosesi mandi balimau Sultan ini diwarnai hujan lebat, namun tidak mengurangi kemeriahan acara adat syarat ini membersihkan diri menyambut ramadan.
 
Selain Bupati Pelalawan HM Harris, turut hadir unsur Forkopimda, Sultan Pelalawan Asyidi Syarif HT Kamarudin Haroen, Ketua LAM Pelalawan Ir H T Edi Sabli, pengurus Lembaga Adat Provinsi Riau, para Kadis, Kabag, Kaban beserta para Camat, dan tidak ketinggalan hadir sejumlah pimpinan perusahaan dan para tamu undangan serta masyarakat kabupaten Pelalawan khususnya kecamatan Pelalawan.
   
Upacara adat Mandi Balimau Sultan ini merupakan salah satu rangkaian acara masyarakat kabupaten Pelalawan khususnya Kecamatan Pelalawan dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. Dan prosesi tradisi ritual yang dimulai dari tanah bersejarah sebagai cikal bakal kabupaten Pelalawan tempat berdirinya kerajaan Pelalawan Istana Sayap di Kelurahan Pelalawan ini, merupakan salah satu syarat masyarakat yang ada di seluruh pelosok Kabupaten Pelalawan ini dalam melaksanakan ritual pembersihan diri dengan mandi balimau khususnya pelaksanaan mandi balimau Potang Maogang.
 
"Untuk itu, makanya pelaksanaan mandi Balimau Sultan ini setiap tahunnya dilaksanakan di Kecamatan Pelalawan sebagai bentuk penghormatan pada budaya dan tradisi daerah ini. Dan kegiatan seperti ini harus terus dipelihara agar tidak punah. Sedangkan mandi Balimau Sultan ini juga digelar sebagai bentuk wujud rasa syukur masyarakat akan datangnya bulan ramadhan. Dan yang lebih membanggakan lagi, kegiatan Balimau Sultan ini juga disiarkan di TV Malaysia, sehingga masyarakat di sana mengetahui tentang adat istiadat Balimau Sultan ini," terang Ketua Lembaga Kerapatan Adat Pelalawan (LKAP) Pelalawan T Edy Sabli saat memberikan sambutan sebelum acara Balimau Sultan digelar, Kamis (11/6).
 
Sementara itu, Bupati Pelalawan selaku Datuk Setia Amanah Payung Panji Adat HM Harris dalam sambutannya mengatakan, bahwa banyak potensi yang bisa digali di Kabupaten Pelalawan. Karena itu, dirinya menginginkan agar masyarakat benar-benar untuk mau merubah mindset atau pola pikirnya.
 
"Jadi, sudah tidak zaman lagi saling menyalahkan satu sama lain, tapi justru kita harus bersama-sama membangun daerah ini. Apalagi, di tahun 2025 bangsa Indonesia menargetkan untuk berada dalam 12 besar dunia. Karena itulah, ketujuh program prioritas Pemkab Pelalawan lebih pada menitikberatkan pada Sumber Daya Manusia (SDM).Hal ini agar kita tidak hanya sekedar menjadi penonton di daerah sendiri," bebernya.
 
Begitu juga dengan acara Balimau Sultan ini, lanjutnya, adalah bentuk perwujudan untuk melestarikan adat dan tradisi di daerah ini. Dengan begitu, saat berhadapan dengan budaya atau adat luar, maka adat di daerah tidak serta merta ditinggalkan.
 
"Karena itulah, saya begitu apresiasi sekali dengan adanya kegiatan ini," paparnya.
 
Ditambahkan mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, bahwa dirinya juga mengajak umat muslim untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati gembira dan ikhlas dan mensucikan diri.
 
"Mari kita sambut Ramadhan dengan saling bermaaf-maafan untuk mensucikan hati. Dan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, saya juga menyampaikan ucapan selamat menyambut ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya yang hadir pada acara mandi balimau Sultan ini. Saya juga atas nama Bupati dan Pemkab Pelalawan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, selama menjalankan tugas, baik itu kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja," ujar M Harris.
 
Usai menyampaikan kata sambutan dan pengarahannya, Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Sultan Pelalawan Asyidi Syarif HT Kamaruddin Haroen melakukan prosesi Mandi Balimau Sultan dengan melakukan penyiraman air "ukup" kepada Camat Pelalawan Djoko Purnomo SSos MSi, tokoh adat Pelalawan HM Rais SAg MPdI dan H Tengku Nahar MSi. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index