Pekanbaru-Operasi penutupan 29 tempat prostitusi yang berkedong panti pijat di Perumahan Jondul oleh tim Yutisi Pekanbaru bersama tim gabungan, banyak ditemukan kondom bekas pakai di sekitaran panti pijat.

 

Hasil pantauan, Rabu (10/6/2015) di lapangan terlihat banyak bungkusan serta kondom yang sudah dipakai berserakan di selokan. Hal ini memandakan perumahan jundul tidak hanya menyediakan jasa pijit tapi juga menyediakan jasa prostitusi

 

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang digunakan para lelaki hidung belang untuk mencari kenikmatan agar terhindar dari penyakit HIV yang menular

 

Hal ini dibenarkan salah seorang warga perumahan Jondul yang tidak mau namanya dicantumkan. Dia mengaku bahwa kondom berserakan sudah hal biasa dilihat apalagi ketika pagi hari sudah banyak yang tercecer di sekitar.

 

"Kalau kita melihat tidak masalah, kalau anak kita yag melhatnya pasti mereka bertanya tanya," sambungnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan sangat bersyukur dengan ditutupnya aktivitas panti pijat ini karena sangat meresahkan warga sekitar yang tinggal di perumahan ini. "Kita berharap panti pijat ini tutup selamanya jangan hanya ketika datang petugas datang ditutup ketika petugas pergi mereka menjalankan aktivitasnya kembali, kita ingin perumahan Jondul ini seperti dulu tidak ada aktivtas maksiat," katanya. (rep05/rpc)