Pekanbaru-Seiring melemahnya harga CPO (crude palm oil) dunia, ikut mempengaruhi keuangan secara nasional, sehingga ditakutkan penerimaan dana bagi hasil (DBH) sektor bea keluar CPO untuk Riau ikut terpengaruh dan di bawah target penerimaan yang diharapkan Pemerintah Riau.

 

"Jika harga CPO  turun, maka secara otomatis  pembagian dana CPO yang disesuaikan dengan pemberlakuan harga minyak dunia," ungkap Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (3/6/2015).

 

Menurut Plt Gubri, besaran anggaran daerah itu akan mengikuti penerimaan anggaran negara dari sektor pendapatan. Sehingga, selaku daerah penghasil kelapa sawit yang menghasilkan CPO kemungkinan akan turut berimbas dan anggaran akan terkoreksi.

 

"Jika harga CPO melemah maka bagi hasil akan ikut turun tentu sangat mempengaruhi DBH kita. Namun bisa saja dibantu tingginya harga dolar, maka bagi hasil migas dan dana lainnya akan turut meningkat,” kata Arsyadjuliandi Rachman. (rep05/rpc)