Asik, Presiden Jokowi Pastikan Ongkos Haji 2015 Turun

 Asik, Presiden Jokowi Pastikan Ongkos Haji 2015 Turun
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, biaya haji di 2015 sudah ditetapkan, dan besarannya pun turun dari tahun sebelumnya. Penetapan tersebut berdasar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2015, tentang pembiayaan haji 2015.
 
"Berpijak dari Perpres tersebut, Kemenag (Kementerian Agama) melakukan langkah efisiensi. Kita telah berhasil. Besaran biaya penyelenggaraan haji 2015 mengalami penurunan signifikan dibanding tahun lalu, yaitu sebesar USD502, dari USD3.219 menjadi USD2.717, ini Alhamdulillah," dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2015).
 
Penurunan itu, sambung Presiden Jokowi, berkat penghematan yang berhasil dilakukan yakni, efisiensi penerbangan, transportasi darat, dan melokalisir pemondokan jamaah haji di Kota Makkah.
 
"Efisiensi ini tidak boleh menurunkan kualitas jamaah haji, justru untuk bisa terus ditingkatkan. Efisiensi yang diinisiasi Kemenag ini, seharusnya bisa diikuti oleh kementerian atau lembaga lain untuk memangkas biaya yang tidak perlu," terangnya.
 
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, pengurangan biaya tersebut sama sekali tidak boleh mengurangi kualitas pelayanan.
 
"Bahkan, ada peningkatan kualitas pelayanan selama di haji. Dapat katering (makan) sehari selama 15 hari. Ini sebelumnya enggak pernah terjadi, dan baru kali ini," terangnya.
 
Selain itu, juga ada penyediaan bus 24 jam untuk memudahkan jamaah yang mendiami hotel di luar radius dua kilometer di luar Masjidil Haram.
 
"Ini semakin diperbanyak jumlah armada busnya, dan dioperasionalkan efektif dan efisien, karena konsen jamaah saat ini lebih diperkecil. Dulu ada 12 wilayah, sekarang menjadi enam. Ini membuat efisiensi dan distribusi katering yang beroperasi selama 24 jam," pungkasnya. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index