Korban Penindasan Myanmar

FPI Pelalawan Gelar Penggalangan Dana

 FPI Pelalawan Gelar Penggalangan Dana
PELALAWAN - Bersimpati terhadap kondisi muslim Rohingya, Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pelalawan melakukan upaya penggalangan dana. Dengan mendirikan Posko bantuan di Jalan Maharaja Indra (Jalan Lintas Timur,red) Pangkalan Kerinci, samping SPBU kota, berharap masyarakat muslim dan lintas ikut memberikan bantuannya untuk korban penindasan Myanmar tersebut.
 
"Mulai hari ini FPI resmi menghimpun dana untuk warga muslim Rohingya yang terusir dari negerinya ke sejumlah negara, termasuk negara kita Indonesia," terang Ketua Tanfizhi FPI Pelalawan Ir H Syaugi Shahab pada media ini, Kamis (21/5) kemarin.
 
Syaugi mengatakan bahwa pada intinya pihaknya yakni FPI ingin menggalang dana bantuan buat pengungsi Rohingya yang terlunta-lunta terusir dari negaranya sendiri. Karena diskriminasi yang terjadi di negaranya. Alhamdulillah Indonesia yang awalnya menolak pengungsi Rohingya ini telah sadar demi kemanusiaan menerima pengungsi ini sambil mencari solusi permanen terbaik untuk para pengungsi ini.
 
"Dan ini sdh sesuai dg sila ke 2 pancasila kita yaitu kemanusiaan yang adil dan ber adab," katanya. 
 
Dengan pendirian Posko dan penggalanan dana yang dilakukan ini, Syaugi berharap partisipasi seluruh masyarakat. "Kita mengajak semualapisan masyarakat bersama turut berpartisipasi membantu meringankan penderitaan saudara kita yang terkena musibah kemanusiaan," ujarnya sambil mengatakan  seharusnya pemerintah dapat mengalokasikan dana dan perhatiannya untuk menolong pengungsi ini, bukan malah mengusirnya dengan alasan apapun.
 
Menurutnya, seharusnya pemerintah merasa malu dengan rakyatnya, di Aceh dan tempat-tempat lain masyarakat menggalang dana mengumpulkan uang dari 1000 rupiah sedangkan pemerintah sendiri tidak optimal membantu terlebih bila hanya berdiam diri apalagi mengusirnya.Aksi sosial ini, lanjut Ketua Tanfizi FPI di motori oleh Sekretaris Irwansyah SE dan ketua Lembaga Bantuan Hukum FPI Ustadz Efwazenur, S.HI serta Wali Laskar Abdul Rahmat. 
 
"Kami belum tentukan batas waktunya, insyaAllah selagi mampu shahabat FPI akan terus berupaya menggalang dana untuk Rohingya serta untuk kemanusiaan lainnya," tutupnya. (rep03/ria)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index