Hanya Bertahan Hidup Delapan Jam

Bayi Tanpa Batok Kepala Lahir RS Ibnu Sina

Bayi Tanpa Batok Kepala Lahir RS Ibnu Sina

PEKANBARU - Seorang bayi berjenis kelamin perempuan tanpa batok kepala lahir di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, Kamis (20/6/2012).  Namun bayi malang itu hanya bertahan hidup lebih kurang 8 jam saja, dan akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan intensif.

Bayi dari pasangan Gordon dan Sugimah ini lahir sekitar pukul 05.00 wib pagi tadi dalam keadaan yang tidak normal dikediamanya Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sailan, Kampar. Mengetahui kondisi tersebut pihak keluarga dan tetangga langsung melarikan ke Rumah Sakit Ibnusina, Pekanbaru.

Sekitar pukul 10.00 pagi bayi tiba di RS Ibnu Sina langsung ditangani dokter. Namun, sayang karena kondisi bayi yang memang sudah tidak memungkinan untuk hidup akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 13.25 wib

Demikian disampaikan Kepala Humas RS Ibnu Sina, Yunilo SE Kamis (20/6/2013). "Tim medis kita sudah menangani tadi tapi karena kondisi yang memang sangat buruk bayi tidak bisa diselamatkan. Dimana pada bagian kepada dalam kondisi tidak sempurna," jelasnya dilansir halloriau.com.

Lebih jauh disampaikan Yulino, ibu bayi sebelumnya memiliki riwayat yang kurang baik. Bahkan anak pertamanya juga mengalami kelahiran prematur yang juga menyebabkan meninggal dunia.

" Informasi yang kita dapat ibu bayi ini saat kelahiran anaknya yang pertama dalam kondisi prematur dan meninggal juga," tambahnya.

Sementara itu, menurut tetangga ibu bayi tersebut, Susmiyati , kelahiran bayi belum mencukup bulannya sehingga kondisi bayi tidak sempurna.

"Dari jam dua malam tadi sudah sakit perunya (ibu bayi...red) sekitar jam 5 lahiran. Sebenarnya ini belum bulanya karena masih sekitar tujuh bulan setengah," tutupnya.

Saat ini bayi tersebut akan kembali dibawa ke Desa Gunung Sari untuk seterunya dimakamkan. (rep2)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index