PEKANBARU - Satu peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan HR Soebrantas,Panam dekat simpang Jalan Purwodadi, Senin (18/5/2015) malam. Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban yang belum diketahui identitasnya itu sempat diselamatkan dari bawah kolong truk Fuso.Sedangkan temannya yang satu lagi tidak mengalami hal yang mengkhawatirkan.
Kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB. Sang supir Fuso BM 9188 TF yang bernama Afandi (64) tidak kuasa menahan ketakutan saat warga berkumpul menyuruhnya untuk memberhentikan gerak mobil Fuso yang dikendarai olehnya.
Beruntung sang supir dengan cepat diamankan oleh pihak security, jika tidak warga yang mulai kesal langsung melampiaskan emosi kepada sang supir. "Saya beriringan dengan mobil tangki, tiba-tiba warga suruh saya berhenti karena ada orang di bawah kolong saat melintasi u-turn yang berada di dekat kantor Riau Pos," ucap sopir.
Mobil yang digunakan oleh Afandi baru saja mengantarkan barang ke daerah Taluk Kuantan. Pada saat itu dirinya berniat mengantar mobil tersebut ke gudangnya yang berada di Jalan Siak II Kecamatan Rumbai."Saya sama sekali tidak melihat dari mana dua orang perempuan tersebut, dan saya tidak ada kencang bawa mobil karena waktu itu macet. Sedangkan kondisi korban sama sekali saya tidak tahu," kata Afandi.
Sementara itu Rizki (25) seorang saksi yang bekerja sebagai tambal ban mengaku saat dirinya membantu korban, saat itu sudah tidak bergerak. Sedangkan kepala korban sebelah kiri sudah mengalami luka koyak yang menganga,"Rambutnya terjepit dengan ban, dan korban sudah tak bergerak. Sedangkan temannya sama sekali tidak mengalami luka," kata Rizki.
Setelah berhasil diungsikan dari kolong fuso,warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Awal Bros dengan menggunakan angkot. Sementara itu warga sekitar sama sekali tidak mengenal kedua perempuan tersebut. Sedangkan supir langsung dibawa oleh Satlantas Polsek Tampan untuk dimintai keterangan. Namun, sepeda motor Yamaha Mio milik korban seperti diberitahu oleh saksi tidak ditemukan pihak kepolisian di TKP.(rep04/rpc)
