Tinggal Diteken Menhub, RIP KITB Disinergikan dengan Tol Laut

Tinggal Diteken Menhub, RIP  KITB Disinergikan dengan Tol Laut
SUNGAI APIT  - Rencana Induk Pengembangan (RIP) Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) terus dilakukan peningkatan oleh Pemkab Siak. Sebagai kawasan industri koridor ekonomi Sumatera, KITB ini jadi magnet bagi investor untuk berinvestasi dan disenergikan dengan tol laut.
 
Pengembangan kawasan ini disinergikan dengan program pemerintah, berupa pembangunan tol laut. Kadishub dan Infokom Siak Drs H Kaharuddin MSi menjelaskan, kawasan ini telah berkativitas bongkar muat barang otomotif (kendaraan roda empat) dan juga cangkang sawit. Sampai saat ini masih berlangsung.
 
Sebenarnya ada juga perusahaan lain yang hendak melakukan pemanfaatan di dermaga ini, namun terkendala perizinan dari kementerian, sebab izin tersebut dikeluarkan kementerian. Kawasan ini juga oleh Pemkab telah disiapkan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) sebagai salah satu persyaratan sebuah kawasan industri. RIP KITB ini sudah siap dan tinggal diteken Kemenhub.
 
Alokasi anggaran untuk RIP ini juga pada 2015 sudah diplot sebesar Rp50 miliar, dan 2016 Rp71 miliar. Dari penegasan Kemenhub RI Jonan, anggaran itu bisa digunakan jika RIP-nya sudah ditekan menteri. ‘’Ini yang terus kita gesa dan percepat,’’ sebut mantan Kabag Organisasi Setdakab Siak ini.
 
Alokasi anggaran RIP itu diperuntukkan bagi perluasan panjang dermaga dari 100 meter jadi 360 meter dengan bentuk leter U dan sarana penunjang lainnya. Sekiranya sudah disahkan, maka pengembangan sarana dan prasarana di KITB terus dilakukan dengan alokasi dana bantuan pusat.(rep04/rpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index