DIHADIRI TURIS BELANDA

Bupati Resmi Tutup Kegiatan Mahasiswa Pelalawan di Desa Betung

Bupati Resmi Tutup Kegiatan Mahasiswa Pelalawan di Desa Betung
PANGKALANKERINCI  - Rentetan kegiatan Mahasiswa Pelalawan masuk desa yang difokuskan di desa Betung Kecamatan Pangkalan Kuras, Ahad (10/5/15) secara resmi ditutup oleh Bupati Pelalawan HM Harris. Uniknya, kegiatan mahasiswa dengan berbagai kegiatan ini, dihadiri seorang turis asing dari negara Belanda.
 
Ketua Hipmawan Pekanbaru, Abdul Wadud kepada riauterkini.com menyebutkan, kegiatan mahasiswa Pelalawan ini, tahun ini di fokuskan di desa Betung. Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh, 
 
sejumlah ikatan mahasiwa Pelalawan, seperti Hipmawan Pekanbaru, IPM-KPK dan BEM Fisip Universitas Riau.
 
Adapun, kegiatan mahasiswa masuk desa ini, sebut Abdul Wadud mengusung tema mengangkat adat budaya Petalangan. Menurutnya, budaya Petalangan perlu dilestarikan, menyusul 
 
dengan perkembangan zaman.
 
"Kami sadar sesungguhnya, budaya Petalangan takut terkikis, oleh masuknya, budaya luar. Makanya kami sepakat mengusung tema ini," ujarnya.
 
Dikatanya, acara ini dihadiri oleh Bupati Pelalawan sekaligus menutup rangkaian kegiatan. Sejumlah kepala satuan kerja, katanya juga hadir, di antaranya, Kadis PU, Hasan Tua Tanjung, 
 
Kadis Pariwisatabodpora Zulkifi, Kepala BPMPD Zammur, Ketua Komisi 1, Eka Putra, wakil ketua komisi 2 Muzakar. Begitu juga di hadiri tokoh adat Pelalawan Tengku Zulmizan dan Humas 
 
PT Musim Mas Tengku Kanna.
 
Rentetan puncak acara sebut Wadud adala dialog terbuka, penanaman tamanan hijau dari dinas pertanian, penyamaian bibit dari dinas perikanan sebanyak 4.000 ekor serta gotong royong 
 
bersama elemen bupati beserta rombongan.
 
Ada yang suprise pada kegiatan ini, sebut Wadud dengan hadirnya, seorang turis asing asal negara Belanda. Kehadiran, turis asing ini adalah untuk mengetahui karipan budaya lokal, 
 
terutama budaya adat Petalangan.
 
Sementara wakil ketua Hipmawan Andi Sulaiman menambahkan, kegiatan ini seyogyanya didukung tiga perusahaan yang beroperasi lingkungan desa, namun dalam pelaksanaan kegiatan 
 
ini salah satu perusahaan PT Surya Brata Sena Plantation tidak ada sedikitpun kontribusi, terhadap kegiatan mahasiswa ini.
 
"Dengan kejadian ini kami akan ambil sikap tegas, dan dalam waktu dekat kami akan layangkan surat audiensi kepada pihak perusahaan PT Surya Bratasena Plantation," tandasnya.(rep04/rtc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index