Rupiah Tertekan

Dalam Sebulan Utang RI Naik Rp12,82 T

Dalam Sebulan Utang RI Naik Rp12,82 T

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang Indonesia kembali meningkat Rp12,82 triliun selama periode Mei 2013.

Melansir data yang diterbitkan DJPU, Kamis (20/6/2013), total utang Indonesia pada Mei ini naik menjadi Rp2.036,54 triliun dari posisi April sebesar Rp2.023,72 triliun. Kenaikan utang ini, salah satunya disebabkan nilai tukar rupiah yang melemah menjadi Rp9.802 per USD dari Rp9.722 per USD.

Dengan demikian, hingga April 2013 utang Indonesia telah meningkat Rp60,59 triliun dibanding posisi pada akhir 2012 lalu di kisaran Rp1,975,42 triliun.

Utang tersebut didominasi dari penerbitan obligasi alias Surat Berharga Negara (SBN) yang mengalami kenaikan sebesar Rp19,05 triliun dari Rp1.442,23 triliun pada akhir April, menjadi Rp1.461,28 triliun pada akhir Mei ini.

Jika dibandingkan dengan 2012, maka utang tersebut mengalami kenaikan Rp100,18 triliun dari posisi pada 2012 sebesar Rp1.361,10 triliun. Adapun obligasi tersebut, terdiri dari denominasi rupiah sebesar Rp1.165,83 triliun, dan denominasi valuta asing (valas) sebesar Rp295,45 triliun.

Di sisi lain, pinjaman luar negeri tercatat turun Rp6,23 triliun dari Rp579,66 triliun pada akhir April, menjadi Rp573,43 triliun pada akhir Mei.

Pinjaman luar negeri tersebut, berasal dari pinjaman bilateral sebesar Rp323,29 triliun, pinjaman multilateral sebesar Rp225,55 triliun, pinjaman komersial sebesar Rp24,26 triliun dan suppliers sebesar Rp320 miliar. Sedangkan pinjaman dari dalam negeri tetap berada di kisaran Rp1,82 miliar. (rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index