Dewan Minta Pendidikan Gratis Di Pilah Secara Transparan

Dewan Minta Pendidikan Gratis Di Pilah Secara Transparan
SIAK - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, minta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, khususnya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak,agar transparan dan memilah terhadap pendidikan gratis yang telah dijalankan. 
 
Menurut pantauan di lapangan, program pendidikan gratis yang telah diterapkan oleh Pemkab Siak tersebut, masih membingungkan, mana yang gratis dan mana yang bayar belum di pilah secara transparan. Demikian dikatakan oleh Ketua Komisi III DPRD Siak Sujarwo saat di konfirmasi wartawan di sela-sela memantau Ujian Nasional di Siak kemarin.
 
"Dewan ingin pendidikan gratis yang sudah di jalankan oleh Pemkab Siak, yang telah berlangsung selama kurang lebih 3 tahun tersebut, harus di pilah secara terang benderang, 
 
mana yang gratis dan mana yang bayar, harus di perjelas secara tertulis, jadi tidak ngomong pendidikan gratis saja, ini penting sekali bagi dunia pendidikan kita (Siak), sehingga wali murid 
 
dan masyarakat yang menyekolahkan anak-anaknya, tidak menjadi bingung. dan tidak menganggap semuanya gratis alias tidak bayar," paparnya.
 
Dikatakan Jarwo, selama ini masyarakat masih di bingungkan dengan pendidikan gratis tersebut, tak jarang masih ada wali murid yang membeli buku, dan membeli seragam sekolah.
 
"oleh sebab itu, apa saja yang gratis, dan apa saja yang bayar, harus disampaikan secara tertulis kepada masyarakat, gunanya biar tidak muncul prasangka buruk dari masyarakat kepada dunia 
 
pendidikan kita, apalagi soal pendidikan gratis ini sudah di buatkan Peraturan Daerah (Perda) nya," bebernya.
 
Disampaikan Jarwo, mengenai bantuan buku, peralatan sekolah, sepatu dan seragam sekolah yang diberikan kepada masyarakat miskin, hendaknya Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) 
 
Pendidikan dimasing-masing Kecamatan se-Kabupaten Siak, data yang disampaikan harus akurat, dan si penerima bantuan tersebut, memang benar-benar orang tidak mampu dan masuk 
 
kategori skala prioritas yang wajib menerima dari bantuan tersebut. Sehingga dana yang dianggarkan itu, benar-benar tepat sasaran.
 
"bila bantuan yang di maksut penyalurannya tepat pada sasaran, maka berapa anggaran yang dibutuhkan bagi kepentingan dunia pendidikan, DPRD Kabupaten Siak siap untuk 
 
merealisasikannya, oleh sebab itu, program pendidikan gratis ini, harus di pilah secara benar dan lebih menunjukkan kepada profesionalisme kerja, sehingga masyarakat dapat mengerti dari 
 
pendidikan gratis yang di maksud," ujarnya.(rep02)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index