NEW DELHI-Hujan deras dan banjir bandang yang melanda wilayah India terus memakan korban jiwa. Sejauh ini, dilaporkan sedikitnya 120 orang tewas dan ribuan orang lainnya terjebak akibat bencana alam yang dipicu musim hujan yang tiba lebih awal ini.

Sejak pekan lalu, sebagian besar wilayah Uttarakhand dan Himachal Pradesh dilanda hujan deras bahkan hingga tiga kali lipat dari biasanya. Ribuan rumah dilaporkan terendam dan bahkan hanyut terbawa arus banjir yang cukup deras.

Otoritas setempat terpaksa menggunakan helikopter untuk mengevakuasi warga dan mendistribusikan bantuan makanan. Tragis, bencana ini memakan banyak korban jiwa.

"Sedikitnya 120 orang tewas. Pemerintah dan militer setempat berusaha menyelamatkan ribuan turis yang terjebak di dekat lembah dan sebuah kuil Hindu yang terendam banjir," jelas Menteri Penanggulangan Bencana untuk Wilayah Uttarakhand, Jaspal Arya, seperti dilansir Asia One, Rabu (19/6).

Lebih lanjut, Arya menuturkan, kuil yang berlokasi di wilayah Uttarakhand tersebut diterjang banjir dan terendam lumpur sejak Selasa (18/6). Akibatnya, sedikitnya 10 ribu peziarah terjebak di sana. "Kuil Kedarnath terendam lumpur. Kami berharap bahwa kuil itu tidak roboh," ucapnya.

Sementara itu di wilayah Himachal Pradesh, dilaporkan lebih dari 500 rumah hancur akibat diterjang banjir. Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas akibat tanah longsor di wilayah ini.

Hujan deras terus melanda sejumlah wilayah India sejak Sabtu (15/6) lalu. Banjir dan tanah longsor pun tak terhindarkan. Otoritas setempat mendirikan 40 tempat pengungsian yang menyediakan makanan dan kebutuhan lain bagi warga yang menjadi korban. Demi memudahkan proses evakuasi dan penyaluran bantuan, militer India menerjunkan unit dari lima pangkalan udara sekaligus. (rep05)