BAGANSIAPI-API - Usulan yang masuk dari daerah untuk mendapatkan sentuhan pembangunan kanal blocking guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dinilai masih minim. Seiring dengan itu, pihak Badan Pengendalian Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kabupaten Rohil kembali mengagendakan turun ke daerah untuk menyosialisasikan program kanal blocking. 

 

Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Bapedalda Kabupaten Rohil, Suta Wirapraja  tidak menafikan hal tersebut. ‘’Memang masih kecil yang mengusulkan kanal blocking itu.  Kalau daerah seperti Tanahputih dan Bangkopusako sudah mengusulkan program kanal blocking tersebut,’’ kata Wira. 

 

Seiring dengan itu, tambah Wira, pihaknya kembali merencanakan turun ke sejumlah daerah di Kabupaten Rohil untuk menyosialisasikan masalah karhutla dan program kanal blocking. Dengan sosialisasi tersebut diharapkan semua daerah mengerti dan memahami tentang pentingnya keberadaan kanal blocking.

 

Sosialisasi seperti itu, lanjut Wira, sangat diperlukan. Karena Rohil termasuk daerah rawan terhadap masalah karhutla yang biasanya muncul di musim panas. ‘’Intinya, sosialisasi soal karhutla semakin terus diintensifkan. Karena, saat ini sudah berada di musim panas,’’ kata Wira.(rep05/rpc)