Menuju Adiwiyata Mandiri

SMPN 20 Bina 37 Sekolah Se-Riau

SMPN 20 Bina 37 Sekolah Se-Riau
PEKANBARU - Dalam setahun bisa masuk Adiwiyata nasional menjadikan SMPN 20 Pekanbaru sebagai acuan bagi sekolah-sekolah lain untuk mencontoh program-porgram dan kegiatan yang dilakukan sekolah tersebut. Tidak hanya dari Kota Pekanbaru bahkan dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau.
 
Saat ini, SMPN 20 Pekanbaru sudah membina lebih 37 sekolah se-Provinsi Riau. Di mana SMPN 20 Pekanbaru berupaya agar menjadi salah satu sekolah Adiwiyata mandiri. Seperti Sabtu (18/4) sebanyak 28 murid dan 6 guru SMPN 1 mempura, Kabupaten Siak datang berkunjung ke SMPN 20 Pekanbaru.
 
Kepala SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti SPd bersama majelis guru membawa para siswa dan guru SMPN 1 Mempura ini melihat-lihat fasilitas dan lingkungan sekolah sehingga SMPN 20 Pekanbaru bisa meraih penghargaan Adiwiyata nasional dan sekolah sehat tingkat nasional.
 
Nurbaiti mengatakan sekolah manapun yang ingin belajar dan ingin mengetahui bagaimana menjadikan sekolah Adiwiyata nasional pihaknya siap menerima dan memberikan ilmu sehingga tidak ada lagi sekolah yang tidak berbasis lingkungan.
 
”SMPN 20 tidak hanya cukup berpuas bagaimana meraih Adiwiaya nasional tapi bagaimana membudayakan karakter seluruh warga sekolah memang peduli terhadap lingkungan sehingga Adiwiyata Mandiri bisa dicapai,’’ ujar Nurbaiti.
 
Dikatakannya, pembinaan yang dilakukan SMPN 20 terhadap sekolah-sekolah tetap dilakukan bukan hanya di dalam Kota Pekanbaru tetapi juga kabupaten lain seperti Kampar, Siak, Pelalawan.
 
Sementara itu, Ketua Adiwiyata SMPN 1 Mempura Maspuri kepada Riau Pos mengatakan para siswa dan guru mengunjungi SMPN 20 Pekanbaru ingin menambah pengalaman tentang Adiwiyata dan observasi lingkungan, bagaimana menjadikan sekolah lingkungan. ”Ini semunya kelas 8, kita ingin parasiswa bisa menambah wawasannya  tentang sekolah Adiwiyata,’’ ujar Maspuri.
 
Dipilihnya SMPN 20 Pekanbarus ebagai tempat belajar dikarenakan sekolah ini sudah menjadi sekolah Adiwiyata nasional. ”SMP kami sudah masuk Adiwiyata provinsi. Kami ingin bisa meraih Adiwiyata nasional. Tahun lalu sudah ikut tapi nilainya kurang. Makanya kami harus belajar banyak dan melihat apa saja kekurangan sekolah kami sehingga bisa meraih Adiwiyata nasional ini,’’ terangnya.(rep05/rpc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index