Pemilik Sarang Walet di Pekanbaru akan Divalidasi Data

Pemilik Sarang Walet di Pekanbaru akan Divalidasi Data


PEKANBARU - Nihilnya penerimaan pajak dari sarang walet tahun 2013 ini membuat Walikota berang. Pasalnya ratusan sarang walet yang kini berdiri di setiap sudut kota Pekanbaru tidak memberikan kontibusi apa-apa.

Diakui Walikota Firdaus MT, Rabu (19/6), saat ini penangkaran sarang burung walet gampang ditemui di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru. Namun ironisnya, penangkaran walet belum memberikan kontribusi berarti bagi Kota Pekanbaru.

Firdaus mengungkapkan, dirinya telah mengintruksikan Lurah, maupun Camat untuk melakukan pendataan terhadap penangkaran sarang burung walet yang ada diwilyah masing-masing.

Menurut Firdaus, perlunya menginventarisir kembali penangkaran walet dikarenakan data yang dimiliki saat ini masih lemah. "Kita sudah intruksikan kepada Camat dan Lurah untuk menginventarisir data ini," tegasnya.

Namun, karena datanya masih lemah, tambahnya, sekarang sarang burung walet dinilai murah. Kemudian ada juga yang tidak beroperasi. "Maka dalam beberapa kali rapat koordinasi dengan Camat, Lurah dan SKPD terkait, kita minta walaupun harga sarang burung walet rendah kita tetap  mendata aktifitas sarang burung walet milik pengusaha," terangnya.

Selain melakukan pendataan, dikatakan pula, Pemerintah Kota Pekanbaru akan memberikan penjelasan kepada pengusaha walet untuk taat membayar pajak.

"Kita juga akan memberikan pengertian kepada mereka, kalau usaha tentu punya izin dan dia punya kewajiban kepada negara untuk membayar paja. Ini untuk membangun bangsa dan negara," ujarnya. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index