Asap Makin Tebal, Siswa Harus Diliburkan

Asap Makin Tebal, Siswa Harus Diliburkan

PEKANBARU - Bencana kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Riau mulai menimbulkan kekhawatiran. Bahkan, beberapa daerah di Riau telah mengeluarkan pengumuman meliburkan para siswa.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Rabu (19/6) mengatakan bahwa, pantauan Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) kabut asap di Bengkalis, Dumai dan Rohil sudah termasuk kategori tidak sehat untuk dihirup.

"Untuk meliburkan ini memang bukan kewenangan Diskes, tetapi kita bisa memberikan rekomendasi mengenai kondisi kabut asap yang memebahayakan kesehatan ini. Jadi sudah tepat bagi beberapa daerah yang terkena kabut asap meliburkan siswanya," tukasnya.

Namun begitu katanya, sejauh ini hanya tiga daerah tersebut yang kondisi udaranya sudah mengkhawatrikan. "Dumai, Rohil, Bengkalis kondisinya memang lebih parah dari daerah lain. Karena itu apapun keputusan itu sya rasa cukup tepat, karena ini menyangkut kesehatan," tukasnya.

Sementara, sesuai data BMKG Pekanbaru, Selasa kemarin, titik panas di Riau sebanyak 148. Kabupaten Rokan Hilir mendominasi dengan 32 titik api, Rokan Hulu 23 titik api, Dumai satu titik api, Bengkalis 17 titik api, Siak 21 titik api, Pekanbaru nihil, Pelalawan 20 titik api, Indragiri Hulu delapan titik api, Indragiri Hilir 18 titik api, Kuantan Singingi satu titik api dan Kepulauan Meranti nihil. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index