PLTU Tenayan Raya Akhir Tahun Akan Beroperasi

PLTU Tenayan Raya Akhir Tahun Akan Beroperasi
PEKANBARU  - Unit pertama PLTU 2 x 110 Tenayaranraya Pekanbaru akan selesai Desember 2015 dan akan beroperasi menyalurkan listrik kepada masyarakat. Sementara Unit II akan selesai pada Juni 2016. Hal tersebut diketahui dari kunjungan spesifik Komisi VII DPR RI langsung ke proyek pengerjakan PLTU Tenayanraya tersebut Kamis (16/4/2015).
  
Hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail mewakili Plt Gubernur Riau. Hadir juga Direktur Luar Jawa Bali PLN Amir Rosidin dan Direktur Niaga PLN Nike dan General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Doddy Benjamin Pangaribuan serta staf PLN WRKR lainnya.
  
Sementara dari Komisi VI hadir empat belas anggota DPR RI dan rombongan yang dipimpin oleh Ketua Tim Ir H Mulyadi. Mulyadi dan anggota DPR RI lainnya dalam kesempatan tersebut mengatakan kedatangan mereka untuk melakukan evaluasi terhadap rencana PLN yang telah melakukan pembangunan pembangkit listrik 2 x 10 ribu MW. Kemudian ada rencana lagi dalam lima tahun kedepan membangun. Pembangkit dengan total daya 35 ribu MW.
 
 ''Kedatangan kami untuk melakukan evaluasi dari proyek-proyek yang sudah dilaksanakan sebelumnya,'' kata Mulyadi. Anggota DPR RI mempertanyakan tentang keterlambatan selama satu tahun proyek tersebut yang berdampak pada kondisi listrik dirumah masyarakat yang kerap padam. Rancangan proyek tersebut jadi molor juga dipertanyakan termasuk dana pembangunan yang membengkak dari Rp1,7 triliun menjadi Rp2,3 triliun.
 
Direktur Luar Jawa Bali PLN Amir Rosidin mengatakan kendala yang dihadapi dalam membangun PLTU ini adalah di bidang transmisi sehingga masih belum bisa beroperasi. Selain itu, konstruksi lahan tapak pembangunan PLTU Tenayanraya tersebut adalah lahan gambut sehingga harus menggali 8 meter dan menimbunnya sehingga memakan waktu lama dan berdampak terlambatnya proyek tersebut. 
 
"Kalau masalah transmisi selesai, unit pertamanya sebesar 100 MW bisa beroperasi Desember 2015,'' kata Amir. Ditanya seberapa besar daya tersebut untuk mengalirkan satu rumah pelanggan rumah tangga yang biasanya hanya 1.300 watt. ''Kalau itu beroperasi bisa sejuta pelanggan rumah tangga,'' kata Amir.(rep05/rpc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index