New York-Perdebatan masalah tentang video game dan kekerasan memang telah lama dibicarakan. Bahkan, tidak sedikit kasus kriminal yang dilakukan oleh anak di bawah umur, di faktori oleh adanya tontonan atau permainan dalam video game.

 

Menghindari dan meminimalisir akan adanya kemunculan kasus kriminal yang terjadi, terutama anak di bawah 18 tahun. Pihak Sekolah di Inggris akan melakukan panggilan melalui pihak Kepolisian, kepada Orangtua yang membiarkan anaknya bermain game keras dan menonton konten dewasa.

 

Seperti dilansir dari Thesundaytimes, Selasa (31/3/2015), peringatan akan panggilan terhadap pihak Orangtua, telah dikeluarkan oleh pihak Sekolah Dasar dan Menengah yang menemukan bahwa beberapa anak telah menonton dan bermain konten dewasa, seperti Grand Theft Auto, Call of Duty dan Gears of War.

 

Dalam surat keputusan tersebut, diungkapkan bahwa tingkat kekerasan dan konten seksual dalam permainan yang tidak pantas dapat menyebabkan perilaku ‘oversexualized’ kepada anak dan dapat meninggalkan ingatan keinginan eksploitasi seksual dan kekerasan.

 

"Jika anak Anda diperbolehkan untuk memiliki akses yang tidak pantas untuk permainan apapun, atau produk yang terkait, yang ditunjuk untuk pengguna 18+ kami disarankan untuk menghubungi kepedulian sosial polisi dan anak-anak karena hal ini dianggap lalai," Jelas Kepala Sekolah di Cheshire, Inggris. (rep05)