Jakarta-Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dinilai sukses "menjinakkan" sikap temperamental Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal ini terlihat saat Ahok memilih kata yang lebih halus ketika diwawancarai kemarin.

 

“Itu sekarang (Ahok memilih menggunakan kata ‘aku’ dibanding ‘gue’ atau ‘lu’), artinya Ahok menghormati nasihat Pak JK. Ini perubahan Ahok yang sangat instan atau cepat,” ujar Pengamat Psikologi Intan Erlita kepada Okezone, Rabu (25/3/2015).

 

Ahok memang ditegur JK Senin lalu. Saat itu, JK mengatakan Ahok boleh tegas dan keras, tapi mesti santun. Pria asal Belitung itu pun berjanji untuk bersikap lebih sopan.

 

“Ini keberhasilan JK. JK menegur Ahok pada waktu yang tepat. Ketika Ahok dikritik karena kalimat kasarnya. Saya pikir, ini karena JK juga sosok yang sangat dihormati Ahok,” tutur Intan.

 

Ia menambahkan JK memang lihat meredam konflik dalam suhu yang memanas. Ia ikut andil dalam meredam Gerakan Aceh Merdeka. Ia juga sesepuh politik yang sangat disegani. Oleh Karena itu, Intan menilai wajar jika Ahok mendengarkan nasihat JK.

 

“JK itu memang terlihat halus. Ketika berbicara ia terlihat datar. Tapi sebenarnya setiap omongannya punya kekuatan untuk mempengaruhi orang lain. Itu makanya, dia dikagumi banyak orang,” ucapnya.

 

Sebelumnya, Ahok juga sudah meminta maaf karena mengumpat dengan bahasa kasar saat wawancara live di TV. Ia mengaku, tidak sadar kalau omongan tersebut masuk kategori kalimat tidak sopan.

 

"Aku kira bahasa toilet itu biasa saja, tapi ternyata kasar," ungkap Ahok saat diwawancarai di kantornya. (rep05)