Bogor-Penggerebekan yang dilakukan Densus 88 dikatakan meninggalkan trauma bagi anak-anak AM, salah satu terduga donatur ISIS. Menurut istri AM, ketika melakukan penggerebekan, para anggota Densus 88 menodongkan senjata api pada anak-anak.
"Anak-anak trauma. Sampai pucat mereka," kata Wirdah, istri AM, saat ditemui di perumahan Legenda Wisata, Cileungsi, Bogor, Senin, (23/3/2015).
Wirdah menjelaskan, pada Minggu, (22/3/2015), sekitar 40 anggota Densus 88 mendatangi rumah AM. Saat itu, para anggota Densus 88 langsung mendobrak pintu rumah AM, kemudian menodongkan senjata api pada anak-anak serta Wirdah.
"Saya kaget. Kirain tetangga jatuhin genteng dari atas. Ternyata mereka dobrak pintu sampai rusak. Kemudian disuruh keluar, kami keluar," jelas Wirdah.
Akibat peristiwa tersebut, anak-anak Wirdah dan AM sering merasa ketakutan saat mendengar kata "polisi".
"Mereka suka bilang 'Umi, tutup pintunya nanti ada polisi', 'Umi, polisinya kapan datang lagi'," ujar Wirdah sambil menirukan anak-anaknya. (rep05)