Kunker ke Rupat, Bupati Herliyan Ajak Warga Hidup Bersih

Kunker ke Rupat, Bupati Herliyan Ajak Warga Hidup Bersih

BENGKALIS- Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengajak warganya menjadikan pola hidup yang bersih dan sehat sebagai perilaku hidup sehari-hari. Menjadikannya sehat sebagai gaya dan budaya hidup. Baik sehat secara lahir maupun bathin.

Harapan itu disampaikan Herliyan ketika melakukan kunjungan kerja dan menghadiri kegiatan khitanan massal di Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat, Selasa (10/3/2015). Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Kades Hutan Panjang itu diikuti 78 orang. Baik yang dikhitan menurut ajaran Islam, maupun secara adat dan budaya suku Akit.

Bupati mengatakan, dalam Islam maupun adat dan budaya suku Akit, esensi khitanan bertujuan untuk kesehatan. Kemudian, melalui khitan, katanya, secara langsung atau tidak langsung juga dapat menanamkan pendidikan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, sejak usia dini.Baik Islam maupun adat dan budaya suku Akit mengajarkan kepada setiap orang untuk memperhatikan tentang kesehatan dan kebersihan.

Hal itu menunjukkan bahwa soal kesehatan dan kebersihan itu dipandang begitu sangat penting dan harus diterapkan seluruh lapisan masyrakat.''Karenanya, seluruh warga Hutan Panjang, baik yang beragama Islam maupun non muslim harus dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Harus bahu membahu, bersatu dalam mengimplementasikannya dalam setiap aspek hidup dan kehidupan,'' ajaknya.

Di bagian lain Herliyan mengatakan, pada tahun 2016 mendatang di pulau Rupat direncanakan akan dibangun rumah sakit. Pembangunan rumah sakit dimaksud selain untuk memenuhi harapan warga di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, juga untuk mendukung pengembangan pulau yang memiliki 24 desa/kelurahan ini sebagai daerah tujuan wisata.

''Saat ini sudah ada pihak swasta yang menyatakan kesiapan untuk membangun rumah sakit di pulau Rupat. Namun kalau pika swasta tersebut tidak jadi, insya Allah pada tahun 2016 mendatang Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan merealisasikannya,'' ujar Herliyan.

Ketua pelaksana khitanan massal Yakub mengatakan, kegiatan tersebut dibiayai secara swadaya warga setempat. Selain bersumber laba Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP), dana untuk kegiatan yang berjumlah sekitar Rp. 50 juta itu juga berasal sumbangan murni masyarakat.

''Total anggaran kegiatan khitan massal ini hampir Rp. 50 juta. Sekitar Rp. 41 juta diantaranya merupakan sumbangan dari hasil pengelolaan UED SP. Sedangkan sisanya bantuan warga Desa Hutan Panjang,'' papar Yakub, dikutip goriau.com.

Disamping menghadiri kegiatan khitanan massal dalam kunjungan kerja ke Hutan Panjang, secara simbolis Bupati juga menyerahkan peralatan sekolah untuk siswa SD, SMP dan SMA.

Selain Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan Camat Rupat Yusrizal, ikut mendampingi Bupati kunjungan kerja ke Hutan Panjang, diantaranya serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra, Kadis Kesehatan Mohd Syukri dan Kadis Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman Emri Juli Harnis. (cr01/grc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index