Tenang, Sementara Ini Stok Beras Aman

 Tenang, Sementara Ini Stok Beras Aman
Pekanbaru-Pemberitaan nasional tentang stok beras yang menipis dan harganya yang naik, tak perlu dirisaukan warga Kota Pekanbaru. Bulog Divre Riau memastikan stok beras aman untuk wilayah Kota Pekanbaru. Setidaknya, ada 15 ribu ton beras di gudang Bulog saat ini.
 
Kepastian ini disampaikan  Bulog melalui rilisnya ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pekanbaru.  ”Insya Allah dipastikan persediaan beras di Pekanbaru tidak akan terjadi kelangkaan. Namun kami dari Disperindag akan tetap mengantisipasi,’’ Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Drs Mas Irba H Sulaiman belum lama ini.
 
Dijelaskannya, masyarakat Pekanbaru tidak perlu melakukan panic buying. Menyusul kelangkaan beras yang terjadi di Pulau Jawa. Menurutnya, persoalan di Pulau Jawa memang terjadi karena pulau itu sedang dilanda banjir
 
 ”Tapi di Jawa Tengah ada panen raya yang luas lahannya mencapai 600 hektare. Artinya akan ada 1,7 ton  beras yang siap untuk mereka lepas ke pasaran,’’ ucapnya.
 
Di Sumatera, lanjut Mas Irba, kualitas berasnya sangat berbeda dengan beras yang ada di pulau Jawa. Di sana (Jawa,red) rasa berasnya lebih kepada rasa pulen. Sedangkan di Sumatera rata-rata masyarakat tidak menyukai beras yang rasa pulen tersebut. ”Mereka lebih memilih beras ladang. Menurut mereka itu jauh lebih nikmat,’’ ujarnya.
 
Saat ini kata Mas Irba lagi, dari empat distributor yang ada di Pekanbaru, mereka memberikan jaminan, khusus untuk beras tidak akan terjadi kelangkaan. Tapi kalau sebutkan harganya tidak naik, distributor tersebut juga tidak berani untuk memberikan garansi, karena dikhawatir dianggap sesumbar. ‘’Intinya mereka menjamin akan membantu untuk tidak menaikan harga beras,’’ katanya, seperti dilansir riaupos.co.
 
Menurut Irba, dia juga sangat terbantu dengan adanya Undang-Undang (UU) nomor 7/2014, karena di UU tersebut, ada 12 pasal tentang tindak pidana, salah satunya menyangkut tentang beras. Di mana apabila melakukan  penumpukan, itu dikenakan hukuman paling lama 4 tahun denda Rp10 miliar. 
 
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hj El Syabrina MPmengatakan, kenaikan harga beras ini tidak terjadi secara merata. Menurutnya kejadian ini hanya berada di Pulau Jawa. Ini karena adanya insiden banjir.
 
 ‘’Insya Allah, di Pekanbaru tidak akan terjadi kelangkaan beras. Untuk harga, kalaupun ada kenaikan, paling-paling hanya Rp500-Rp1.000 saja,’’ ucapnya.(rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index